Puan Bahas Kerja Sama Strategis dengan Badan Penasihat Politik China

NTVNews - 30 Mei 2024, 18:14
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ketua DPR Bahas Kerja Sama Strategis dengan Badan Penasihat Politik China. Ketua DPR Bahas Kerja Sama Strategis dengan Badan Penasihat Politik China. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Puan Maharani, Ketua DPR RI, melakukan pertemuan dengan Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), lembaga penasihat politik di Tiongkok, guna mengadakan diskusi tentang kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok.

“Pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antarkedua negara, yang lebih berkualitas sehingga dapat memberikan dampak konkret dan bermanfaat bagi Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta bagi para pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 30 Juli 2024.

Pertemuan berlangsung di Gedung Great Hall of The People, Beijing, di mana Puan, Ketua DPR RI, bertemu dengan Wang Huning, seorang pemimpin tingkat atas Partai Komunis Tiongkok.

Ketua DPR Bahas Kerja Sama Strategis dengan Badan Penasihat Politik China. <b>(Antara)</b> Ketua DPR Bahas Kerja Sama Strategis dengan Badan Penasihat Politik China. (Antara)

Mereka berbicara tentang hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, yang telah memasuki babak baru setelah 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025.

Baca Juga:

DPR Sebut Hal Ini Jadi Alasan Adanya Kebijakan Tapera

Selaku Ketua DPRD, Sumanto Berharap Jawa Tengah Masih Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Puan menyatakan pentingnya Tiongkok sebagai mitra strategis dalam mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan ASEAN, Indo-Pasifik, dan global, serta menekankan pentingnya implementasi rencana aksi bersama untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

Baca Juga:

Puan Absen, Cak Imin Perdana Hadir Setelah Pilpres di Paripurna DPR

Puan Absen, Cak Imin Perdana Hadir Setelah Pilpres di Paripurna DPR

“Saya berpandangan bahwa konsultasi kedua negara perlu dilakukan pada berbagai level. Pertemuan saya dengan Ketua CPPCC bernilai penting karena kita masing-masing memiliki pengaruh yang cukup kuat di negara kita,” ungkapnya.

Puan menyambut dengan baik berbagai isu kunci yang mendukung meningkatnya hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok, termasuk peningkatan kerja sama dalam ekonomi digital seperti e-commerce dan pembayaran QRIS, serta memajukan transformasi digital di Indonesia.

Dia juga menggarisbawahi dukungan Tiongkok terhadap pembangunan hijau di Indonesia, khususnya dalam transisi energi dan energi terbarukan.

Puan menekankan pentingnya kerja sama pendidikan dan pengembangan kapasitas, termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di berbagai bidang riset dan vokasi.

Dia juga berharap untuk meningkatkan kerja sama pariwisata dengan pembukaan lebih banyak penerbangan langsung dan fasilitas kunjungan timbal balik untuk wisata, bisnis, dan investasi.

Puan mendorong kontak antar-individu yang lebih intensif, menyatakan bahwa hubungan masyarakat adalah dasar kuat bagi hubungan antar-negara.

x|close