SPPG Purwakarta Sebut Ada Anak-anak yang Tak Terbiasa Makan Nasi

Ntvnews.id, Purwakarta - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat adanya beberapa anak yang tidak terbiasa makan nasi selama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah di sekitar Purwakarta.

Kepala SPPG Purwakarta, Kapten Inf Rasam, pada Selasa, 7 Januari 2025 mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis di daerah tersebut dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Pada hari pertama pelaksanaan, sekitar 2.957 paket makanan bergizi dibagikan ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Mendikdasmen Sebut Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Pendidikan Karakter Anak

Program ini dimulai di beberapa sekolah di Kecamatan Purwakarta Kota, dengan sekolah-sekolah yang menerima distribusi paket Makan Bergizi Gratis antara lain PAUD Al-Mardiyyah, MI Pagelaran, TK Pasundan, TK Purnama, SDN 2 Nagri Kaler, SDN 3 Nagri Kaler, SDN 9 Nagri Kaler, SDN 10 Nagri Kaler, dan SMPN 7 Purwakarta.

Pada hari pertama pelaksanaan, SPPG Purwakarta menemukan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah adanya sepuluh anak yang tidak terbiasa mengonsumsi nasi, sehingga karbohidrat mereka digantikan dengan kentang. Selain itu, ada kendala teknis yang menyebabkan pendistribusian makanan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Kami masih terus evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini, agar bisa terlaksana dengan baik. Tapi secara keseluruhan, hari pertama program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta berjalan lancar," ujar Kapten Inf Rasam.

Kapten Inf Rasam, yang juga menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0619/Purwakarta, menyebutkan bahwa ribuan paket makanan bergizi yang didistribusikan pada hari pertama diolah di dua dapur umum di Purwakarta, yaitu dapur SPPG Mandiri di Al-Muhajirin dan dapur SPPG Hibrid di bawah Badan Gizi Nasional.

(Sumber: Antara)