Ntvnews.id, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang mengguncang wilayah Tibet, China selatan, mengakibatkan 53 orang tewas dan 63 lainnya terluka, Selasa 7 Januari 2025.
Pusat gempa yang terjadi di Kota Xigaze, wilayah otonomi Xizang (Tibet), terjadi pada pukul 9.05 pagi waktu setempat (08.05 WIB) dengan kedalaman 10 kilometer.
Pejabat pemerintah setempat sedang mengunjungi berbagai kotapraja untuk mengevaluasi dampak gempa, sementara militer China telah mengerahkan pesawat nirawak untuk memeriksa pusat gempa.
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan 7,1 magnitudo.
Presiden China, Xi Jinping, telah menginstruksikan otoritas terkait untuk melaksanakan upaya penyelamatan "secara menyeluruh" untuk mencari dan menyelamatkan warga yang terjebak.
Komando wilayah barat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) juga telah menyiapkan rencana darurat untuk bantuan bencana, termasuk transportasi, pesawat medis, helikopter, dan pasukan darat untuk mendukung operasi penyelamatan.
(Sumber Antara)