Dasco Jadi Ketua Timwas Haji DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 15:18
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Badan Anggaran, Komisi VIII, Komponen Haji Badan Anggaran, Komisi VIII, Komponen Haji (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI untuk penyelenggaraan haji tahun 2025. Ia memimpin rapat persiapan tim pengawas tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa.

Dasco menyatakan akan menggunakan evaluasi dari penyelenggaraan haji tahun 2023 dan 2024 sebagai acuan untuk memperbaiki pelaksanaan haji tahun ini. Ia juga berencana mengadakan diskusi dengan beberapa narasumber berpengalaman dalam penyelenggaraan haji.

"Banyak sekali yang memang dalam periode tahun ini harus kita lebih rapikan," ujar Dasco saat memimpin rapat di Kompleks Parlemen, Selasa, 7 Januari 2025.

Baca Juga: Kemenag Ungkap Turunnya Biaya Haji Merupakan Arahan dari Presiden Prabowo

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Dasco menemukan beberapa kejanggalan yang dilakukan oleh petugas atau pembimbing haji. Ia mencatat bahwa beberapa pembimbing justru kurang memberikan bimbingan kepada para jamaah.

"Saya juga menemukan (tahun) 2023, itu jamaah haji yang harusnya ada pembimbing, pembimbingnya malah sibuk naik haji. Dan saya kalau ke mal lebih banyak ketemu pembimbing hajinya di situ, yang orang Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Dasco sempat berdialog dengan pengusaha katering yang menyediakan makanan bagi jamaah haji. Menurut mereka, biaya makanan jamaah haji sebenarnya bisa ditekan menjadi lebih murah.

Baca Juga: Muzani: Pak Prabowo Ingin Masa Tunggu Haji Diperpendek

Ia juga menilai bahwa dengan biaya yang dikenakan kepada jamaah selama ini, seharusnya mereka bisa mendapatkan penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Dasco mengungkapkan telah membentuk tim pengawas lokal di Arab Saudi yang terdiri dari relawan asal Indonesia. Relawan ini akan membantu mengawasi dan berpartisipasi di area-area krusial yang sering menimbulkan kendala bagi jamaah, seperti tenda, titik penjemputan, dan rumah sakit.

"Mereka jumlahnya nggak banyak, sekitar 100 orang untuk membantu Timwas Haji, karena mereka tahu daerah, tahu bahasa, dan mereka orang Indonesia," kata Dasco.

x|close