Bandara King Abdulaziz Saudi Terendam Banjir

Ntvnews.id, Arab Saudi - Hujan lebat disertai es dan badai petir melanda Arab Saudi, sehingga Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengeluarkan peringatan Merah di berbagai wilayah. Kondisi paling parah dilaporkan terjadi di Jeddah hujan dari pukul 06:00 waktu Arab hingga 15:00 waktu Arab.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 6 Januari menyebabkan banjir bandang, angin kencang mencapai 60 km/jam (37 mph), jarak pandang buruk, dan gelombang tinggi lebih dari 2 m (6,6 kaki). Peringatan serupa masih berlaku di Makkah, Riyadh, dan Al-Baha.

NCM meningkatkan peringatan untuk Jeddah pada tanggal 6 Januari, memperingatkan hujan lebat, hujan es, dan badai petir. Peringatan tersebut menunjukkan bahwa kondisi cuaca buruk akan berlangsung hingga tanggal 8 Januari.

Tingkat curah hujan berkisar antara sedang dan lebat dengan jarak pandang sangat berkurang karena angin yang membawa debu. Pusat Manajemen Krisis dan Bencana di Makkah mengimbau warga untuk menghindari daerah rawan banjir dan tetap berada di dalam ruangan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by INFO NEGRI (@info.negri)

Kecepatan angin bervariasi antara 20 hingga 60 km/jam (12 hingga 37 mph) di Laut Merah yang menyebabkan tinggi gelombang melebihi 2 m (6,6 kaki) di beberapa daerah.

Angin tenggara hingga selatan tercatat berkecepatan 15 hingga 35 km/jam (9 hingga 22 mph) di Teluk Arab yang mengakibatkan tinggi gelombang yang lebih tenang yaitu 0,5 hingga 1,5 m (1,6 hingga 5 kaki).

Hujan deras melanda beberapa provinsi di Makkah termasuk Bahra, Al-Jumum, dan Rabigh yang dilaporkan dilanda hujan deras dan hujan es. Curah hujan juga melanda Al-Laith dan Al-Khurma dengan badai petir sedang hingga lebat.

NCM mengeluarkan peringatan untuk wilayah timur, Riyadh, dan Qassim, dengan memperingatkan cuaca buruk mulai tanggal 5 hingga 7 Januari. Wilayah seperti Az Zulfi, Al Ghat, dan Ad Duwadimi melaporkan angin kencang, hujan lebat, dan hujan es yang menciptakan kondisi perjalanan yang berbahaya di jalan raya.

Bandara King Abdulaziz Jeddah (Instagram)

Wilayah Makkah dan Madinah mulai mengalami hujan disertai badai petir pada tanggal 4 Januari. Hujan salju sedang tercatat di wilayah utara negara itu dengan suhu yang turun tajam. Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi (SRCA) di Makkah menyatakan kesiapan operasional penuh.

“Masyarakat diimbau untuk mengikuti instruksi keselamatan resmi dan mengutamakan keselamatan jalan raya saat hujan deras,” demikian pernyataan SRCA.

Pemerintah kota memperkuat pertahanan banjir dan mengerahkan tim tanggap cepat untuk mengurangi dampak banjir bandang dan hujan es. Para pengunjung pantai diimbau untuk menghindari daerah pesisir sementara pengendara diperingatkan agar tidak berkendara melalui jalan yang tergenang air.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil menegaskan kembali pentingnya untuk tetap berada di dalam ruangan selama badai petir, menghindari lembah dan daerah banjir dataran rendah, dan menahan diri untuk tidak berenang dalam kondisi yang berpotensi membahayakan.