BMKG Pastikan Gempa Nepal-China Tidak Berdampak pada Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 16:21
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Peta pusat gempa bumi berkekuatan 7,5 magnitudo dengan episentrum di daratan perbatasan Nepal-China dengan analisis sensor seismik di wilayah Indonesia, Selasa (7/1/2025) Peta pusat gempa bumi berkekuatan 7,5 magnitudo dengan episentrum di daratan perbatasan Nepal-China dengan analisis sensor seismik di wilayah Indonesia, Selasa (7/1/2025) (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa kuat dengan magnitudo 7,2 yang berpusat di wilayah perbatasan Nepal-China tidak memberikan dampak apapun terhadap Indonesia.

Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, mengungkapkan pada Selasa, 7 Januari 2025, bahwa gempa tersebut terjadi di daratan dengan kedalaman 25 kilometer, berlokasi 157 kilometer barat daya Shigatse, China, dan 236 kilometer timur laut Kathmandu, Nepal.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 08.05 WIB tersebut dipastikan oleh BMKG disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dengan pergerakan turun di kawasan dataran tinggi.

Gempa yang cukup besar ini menyebabkan sedikitnya 53 korban jiwa dan menghancurkan banyak bangunan, menurut laporan sementara yang diterima BMKG dari pihak berwenang di negara tersebut.

Baca juga: Gempa Berkekuatan 7.1 M Guncang Nepal, Terasa hingga China dan India

Berdasarkan survei dari USGS, dampak gempa juga terasa hingga ke negara-negara seperti Bangladesh, India, Bhutan, dan China.

Namun demikian, Daryono menegaskan bahwa hasil analisis dari tim BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpengaruh ataupun menimbulkan kerusakan di Indonesia hingga siang hari ini.

BMKG memastikan bahwa pemantauan terhadap dampak kegempaan ini akan terus dilakukan untuk menjamin keselamatan masyarakat Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.

(Sumber: Antara)

x|close