Fadli Zon Serukan Transformasi Museum Menjadi Pusat Kebudayaan Modern

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 20:59
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Museum Rudana di Bali, Minggu, 5 Januari 2025. Museum Rudana di Bali, Minggu, 5 Januari 2025.

Ntvnews.id, Bali - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat berkunjung ke Museum Rudana di Bali pada Minggu, 5 Januari 2025, mengusulkan agar museum berkembang menjadi cultural enclave atau pusat kebudayaan yang lebih modern dan terbuka. Ia menegaskan bahwa museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, melainkan juga harus menjadi ruang edukasi, literasi, hiburan, dan seni yang dapat menarik perhatian masyarakat.

“Museum seperti Museum Rudana ini seharusnya berfungsi sebagai enclave budaya yang dinamis, tempat di mana masyarakat bisa belajar, menikmati seni, dan merasa nyaman,” ujar Fadli Zon dalam kunjungannya ke Museum Rudana di Bali, Minggu, 5 Januari 2025.

“Museum juga bisa menjadi art space dan public space untuk berbagai jenis pertunjukan seni, seperti tari Bali yang indah yang saya saksikan di sini.” Selama kunjungannya, Fadli Zon memberikan penghargaan khusus kepada Pak Rudana, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, yang menjadikan Museum Rudana sebagai simbol diplomasi budaya Indonesia. Menurut Fadli Zon, museum ini adalah contoh konkret bagaimana museum bisa menghubungkan seni, budaya, dan masyarakat.

Baca juga: Menbud Fadli Zon Apresiasi Museum Nasional yang Pecah Rekor Dikunjungi 12.735 Orang dalam Sehari

Museum Rudana menyimpan karya-karya maestro seni Indonesia seperti Nyoman Lempat, Sri Hadi Sudarsono, dan Bendy. Salah satu koleksi terbaru yang menarik perhatian Menteri adalah Seperangkat Gamelan Bali, yang ia sebut sebagai “simbol keindahan dan kekayaan budaya Bali.”

“Melalui koleksi yang terus berkembang, Museum Rudana telah membuktikan bagaimana sebuah museum bisa menceritakan kisah tentang kebudayaan kita,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon juga menyampaikan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk mendukung museum-museum seperti Museum Rudana. "Kami siap bekerja sama untuk menjadikan museum sebagai pusat kebudayaan yang merayakan budaya Indonesia,” tegas Menteri Fadli.

Ia berharap lebih banyak orang mengunjungi museum, tidak hanya untuk belajar tetapi juga untuk menikmati hiburan dan atmosfer yang menyenangkan. “Museum harus menjadi tempat yang memberikan edukasi dan hiburan, di mana pengunjung merasa senang dan terinspirasi,” tambahnya.

Pernyataan Fadli Zon ini menggambarkan visi baru tentang peran museum di Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjadikan museum sebagai ruang publik yang inklusif, di mana seni dan budaya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Baca juga: Resmikan Museum PDRI di Sumatera Barat, Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Ikon Museum Sejarah di Indonesia

Kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah memajukan museum sebagai pusat kebudayaan yang relevan dengan perkembangan zaman, menjadikannya sebagai ruang hidup bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Museum Rudana di Bali, dengan dedikasi Pak Rudana terhadap budaya, dianggap sebagai contoh yang ideal.

“Pak Rudana telah menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap budaya Bali dan Indonesia. Saya yakin museum ini akan terus menginspirasi perkembangan museum lainnya di Indonesia,” tutup Fadli Zon.

x|close