Serem! Turis Asing Serang Driver Ojek Oline

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 08:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi kekerasan. Ilustrasi kekerasan. (Pixabay)

Ntvnews.id, Bangkok - Tiga pengemudi ojek online (ojol) melaporkan seorang turis asing yang menyerang mereka setelah permintaannya untuk diantar ke tempat pijat ditolak.

Dilanir dari thaiger ,Rabu, 8J anuari 2025Insiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2024 di kawasan Pantai Karon, Thailand.

Menurut Arthit, salah satu pengemudi, seorang pria asing berbaju putih datang dengan suara keras yang tidak dimengerti. Pria itu meminta tumpangan ke tempat pijat, namun Arthit dan dua temannya menolak karena mereka sudah memiliki pesanan pelanggan lain.

Penolakan tersebut membuat pria itu marah dan langsung menyerang salah satu teman Arthit dengan mencekiknya. Awalnya, temannya mengira tindakan itu hanya bercanda, namun situasinya segera berubah menjadi serius.

Baca Juga: Driver Ojol Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan Tunggal di Jalan Dewi Sartika

Arthit dan teman lainnya mencoba membantu melepaskan cengkeraman pria tersebut, namun tidak berhasil. Dalam perkelahian itu, Arthit terkena sikut di hidung, sementara kedua temannya dipukul di bagian mulut.

Setelah menyerang, pria asing itu melarikan diri, meninggalkan ketiga pengemudi dalam kondisi terluka. Meski begitu, mereka tetap melaporkan insiden tersebut ke Kantor Polisi Karon setelah menyelesaikan tugas mengantar penumpang.

Baca Juga: Sopir Ekspedisi di Sunter Selamatkan Ojol Korban Begal, Pelaku Ditabrak Sampai Jatuh

Di kantor polisi, pria asing tersebut hanya didenda sebesar 500 baht atau sekitar Rp 234 ribu dan dibebaskan. Ia juga memberikan kompensasi sebesar 5.000 baht atau sekitar Rp 2,4 juta kepada Arthit dan teman-temannya.

Namun, Arthit merasa perlakuan tersebut tidak adil. Mereka tidak diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan pelaku, dan jumlah kompensasi dinilai tidak memadai. Arthit menambahkan bahwa turis asing tersebut tidak dalam keadaan mabuk alkohol, melainkan kemungkinan berada di bawah pengaruh narkoba, karena tidak tercium aroma alkohol darinya.

x|close