Sadis! Mantan Anggota DPR Oposisi Tewas di Thailand

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 08:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api Ilustrasi - Insiden penembakan memakai senjata api (ANTARA/Pixabay)

Ntvnews.id, Bangkok - Lim Kimya, mantan anggota parlemen oposisi Kamboja, tewas ditembak oleh seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor di Bangkok, Thailand. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum mengungkapkan motif di balik pembunuhan tersebut.

"Lim Kimya... meninggal di tempat kejadian," tulis Bangkok Post, seraya menambahkan bahwa korban adalah warga negara Kamboja-Prancis.

Polisi Thailand telah memulai pencarian pelaku, namun identitas korban belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

Menurut laporan media lokal, pria bersenjata menembak Lim Kimya di dekat kawasan wisata Khao San Road, Bangkok, setelah ia tiba dari Siem Reap, Kamboja.

Lim, yang bepergian menggunakan bus, ditemani istrinya yang berkebangsaan Prancis serta seorang paman yang berkewarganegaraan Kamboja. Seorang fotografer AFP di lokasi melaporkan adanya bekas darah di tempat kejadian.

Baca Juga: Kemhan Serahkan Penanganan Kasus Penembakan oleh Oknum TNI AL ke Mabes TNI

Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan seruan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, untuk mengesahkan undang-undang yang menetapkan siapa pun yang mencoba menggulingkan pemerintahan putranya, Hun Manet, sebagai "teroris".

Hun Sen mengundurkan diri pada 2023, menyerahkan kekuasaan kepada Hun Manet setelah hampir empat dekade berkuasa.

Baca Juga: Anggota TNI AL yang Jadi Tersangka Penembakan Bos Rental Mobil dari Kopaska dan KRI Bontang

Lim Kimya dikenal sebagai anggota oposisi setelah terpilih pada pemilu 2013, saat Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) hampir mengalahkan partai yang dipimpin Hun Sen. Namun, CNRP dibubarkan oleh pengadilan pada 2017, dan banyak anggotanya, termasuk Lim Kimya, dilarang berpolitik.

Meskipun memiliki kewarganegaraan Prancis, Lim Kimya memilih tetap di Kamboja, berbeda dengan rekan-rekan sesama politisi oposisi yang melarikan diri ke luar negeri. Dalam wawancara pada 2017, Lim menyatakan tekadnya: "Saya tidak akan pernah menyerah pada politik."

x|close