Ntvnews.id, Wellington - Sebuah penerbangan Air New Zealand menuju Australia harus dibatalkan beberapa detik sebelum lepas landas karena insiden bird strike yang memengaruhi mesin pesawat.
Dilansir dari news.com.au, Rabu, 8 Januari 2025, Pesawat dengan nomor penerbangan NZ207 mengalami bird strike di landasan Bandara Christchurch, Selandia Baru, pada Senin, 6 Januari 2025 pagi waktu setempat. Pesawat ini dijadwalkan berangkat menuju Brisbane, Australia, pukul 06.10, namun proses lepas landas dihentikan mendadak setelah insiden tersebut.
Pihak maskapai Air New Zealand membatalkan penerbangan ini, dan jenis pesawat yang terlibat tidak disebutkan secara rinci.
Baca Juga: Jepang Bantu Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air
Kapten David Morgan, Kepala Integritas Operasional dan Keselamatan Air New Zealand, menjelaskan bahwa inspeksi menyeluruh akan dilakukan oleh teknisi untuk memastikan mesin pesawat aman sebelum dapat terbang kembali.
"Sebagai bagian dari prosedur standar dalam kasus serangan burung, tim teknis kami diwajibkan menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh sebelum pesawat kembali beroperasi," ungkap Morgan.
Imbas dari insiden ini juga dirasakan penumpang yang menunggu di Brisbane. Penerbangan kembali ke Christchurch yang dijadwalkan pukul 07.05 turut dibatalkan. Selain itu, penerbangan NZ272 dengan rute Brisbane-Wellington juga terkena dampak dan dibatalkan.
Baca Juga: Pesawat Tabrak Bangunan di California, 2 Tewas dan 18 Terluka
Sebagian besar penumpang dialihkan ke penerbangan alternatif pada hari yang sama, menurut Morgan.
"Serangan burung meski membuat frustrasi, bukanlah kejadian yang jarang. Pesawat dirancang untuk menghadapi situasi ini, dan para pilot kami terlatih dengan baik untuk mengatasinya," tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penumpang atas kesabaran mereka dalam menghadapi situasi ini.