Ntvnews.id, Brasilia - Polisi Brasil menangkap seorang wanita atas tuduhan meracuni enam anggota keluarganya dengan kue Natal yang mengandung arsenik, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
"Seorang wanita di Brasil telah ditahan atas dugaan pembunuhan tiga orang setelah beberapa anggota keluarganya keracunan kue Natal berisi arsenik," demikian pernyataan resmi kepolisian Brasil, dikutip dari AFP, Rabu, 8 Januari 2025.
Kejadian ini berlangsung pada 23 Desember 2024 di sebuah acara keluarga di Torres, Brasil bagian selatan. Tiga wanita kerabat pelaku meninggal dunia, sementara tiga lainnya sakit setelah menyantap kue pemberian pelaku saat pertemuan jelang Natal.
Baca Juga: Lagi, 7 Turis Keracunan Minuman Keras
Marcos Veloso, pejabat polisi yang menangani kasus ini, mengungkapkan bahwa bukti kuat mendukung penangkapan pelaku pada Senin, 6 Januari 2025. Meski identitas pelaku dirahasiakan, ia diketahui seorang wanita yang berperan dalam pembuatan kue tersebut.
Pemeriksaan ahli menemukan kadar arsenik tinggi pada darah korban, serta pada sisa kue dan tepung yang digunakan. Beberapa anggota keluarga sempat mencurigai rasa "pedas" dan "tidak enak" dari kue itu. Meski pelaku meminta mereka berhenti memakannya, sebagian sudah terlanjur mengonsumsinya.
Baca Juga: Geger Seorang Keracunan Setelah Makan Dadar Isi Kecoa
Enam anggota keluarga dirawat di rumah sakit, namun tiga meninggal dalam beberapa jam, yaitu dua wanita berusia 58 dan 65 tahun, serta keponakan mereka. Sementara, satu korban berusia 61 tahun masih dirawat intensif, dan dua lainnya telah pulang.
Direktur polisi forensik Rio Grande do Sul, Marguet Mittman, menyatakan kandungan arsenik pada korban sangat tinggi, dengan konsentrasi mencapai 350 kali dosis mematikan.
Motif pelaku masih diselidiki, termasuk kemungkinan keterlibatan dalam kematian suaminya pada September 2024, yang sebelumnya dianggap akibat keracunan makanan. Polisi telah meminta penggalian jenazah untuk investigasi lebih lanjut.