Mekkah Diguyur Hujan Deras dan Banjir Bandang, Gimana Kondisi Kabah?

Ntvnews.id, Arab Saudi - Video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa kawasan di Mekah sebagian terendam akibat hujan deras. Di lingkungan Al-Awali, tenggara Mekah, sejumlah pria terlihat membentuk rantai manusia untuk menyelamatkan anak-anak yang terjebak dalam banjir.

Dalam video lain, seorang pria terlihat berlari membantu pengemudi ojek yang terjatuh dari motornya akibat arus banjir dan kesulitan untuk bangkit. Jalanan di beberapa wilayah di Arab Saudi berubah menjadi sungai akibat banjir yang datang tiba-tiba.

Melansir dari Metro, banyak kendaraan, termasuk bus wisata, ditinggalkan begitu saja di tengah jalan saat air meluap dengan cepat. Pohon-pohon dan puing-puing juga terlihat tersapu oleh arus banjir yang deras.

Beberapa wilayah di Arab Saudi, termasuk Mekah dan Madinah—yang setiap tahun menarik jutaan jamaah Haji—mengalami hujan deras yang tidak biasa. Sejak dini hari tadi, intensitas hujan terus meningkat.

Kota Suci Mekkah kebanjiran akibat hujan ekstrem. (Instagram)

Wilayah lain seperti Riyadh, Makkah, Al-Baha, dan Tabuk juga bersiap menghadapi cuaca buruk ini, menurut laporan media lokal. Pusat Meteorologi Nasional (NMC) memprediksi hujan sedang hingga lebat, disertai badai petir dan badai debu, akan berlangsung sepanjang minggu.

Peringatan cuaca kuning untuk hujan juga telah dikeluarkan dalam beberapa jam terakhir. Badan Pers Saudi melaporkan bahwa hujan langka ini diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu.

Wilayah Madinah tercatat menerima curah hujan tertinggi, yaitu 49,2 milimeter, sementara Jeddah mencatat 38 milimeter. Sehingga bisa dikatakan bahwa kedua kota suci di Arab Saudi tersebut berpotensi mengalami hujan lebat.

Mekkah Arab Saudi (Newsweek.com)

Juru bicara Pusat Nasional Meteorologi, Hussein al-Qahtani, menulis di platform X bahwa musim hujan yang dimulai malam ini akan berlangsung hingga Rabu, memengaruhi wilayah utara, Qassim, Riyadh, Provinsi Timur, Al-Baha, Asir, dan wilayah Mekah serta pesisirnya.

Meski demikian, kondisi Kabah saat ini tampaknya baik-baik saja dan tidak terendam banjir. Hingga saat ini, tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa Kabah ikut terkena dampak banjir bandang yang melanda Mekah.

Sistem drainase di sekitar Masjidil Haram juga telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membantu mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut meskipun terjadi hujan deras.