Ortu Bocah yang Mayatnya dalam Sarung Sehari-hari Ngamen di Bekasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 09:12
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Mayat bocah diperkirakan berusia 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sejumlah luka ditemukan pada tubuh korban.

Berdasarkan keterangan saksi, kedua orang tua korban sempat membawa sarung ke sekitar lokasi. Saat dicek, sarung tersebut ternyata berisi mayat korban.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utama, ayah dan ibu korban sehari-hari berprofesi sebagai pengamen.

"Orang tuanya itu kesehariannya ngamen mas, di sekitaran Bekasi," ujarnya, Rabu, 8 Januari 2025.

Polisi belum bisa memastikan apakah bocah itu korban pembunuhan. Petugas masih memburu kedua orang tua bocah malang tersebut. 

"Belum bisa menyebutkan pelaku tapi kita masih mencari keberadaan orang tuanya," kata dia.

Meski mengetahui orang tua korban, saksi tak tahu nama dari ayah dan ibu bocah. Menurut Kukuh, keberadaan orang tua korban penting untuk diketahui. Hal ini guna mengungkap kasus penemuan mayat tersebut.

"Justru itu kita belum bisa menyebutkan pelaku karena kita untuk terangnya itu harus ketemu kedua orang tuanya, tapi orang tuanya orang sekitar pada nggak tahu namanya siapa," kata dia.

Sebelumnya, mayat bocah diperkirakan berusia 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang diduga korban pembunuhan. Karena, sejumlah luka ditemukan pada tubuh korban.

Pelaku sendiri diperkirakan merupakan ayah dan ibu korban. Karena, orang tua bocah tersebut sempat terpergok warga membawa mayat dalam sarung tersebut dan meletakkannya di lokasi.

Ayah korban didampingi istrinya, membawa jasad anaknya pada Senin, 6 Januari 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.

"Bapaknya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ujar saksi mata, Jamal (44), Selasa, 7 Januari 2025.

Sebelum mayat ditemukan, Jamal beserta rekannya tengah duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. Kala itu, rekannya mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat dengan memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. Di saat yang bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko.

"(Ibu korban) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal yang merupakan tukang ojek pangkalan.

Usai merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko guna meletakkan anaknya yang diduga telah meninggal. Sesaat berselang, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Lantaran curiga, Jamal langsung mendatangi ruko dan menemukan jasad bocah tergeletak di samping wastafel. Ia dan rekannya lalu melaporkan penemuan itu kepada ketua RT setempat, yang meneruskan laporan ke Polsek Tambun Selatan. Usai menerima laporan, tiga petugas Polsek Tambun Selatan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Hasilnya ditemukan mayat bocah tersebut, dengan sejumlah luka di tubuhnya. 

x|close