Banjir Hebat di Mekkah Sampai Mobil Terseret Arus, Ada Banyak Korban Jiwa?

Ntvnews.id, Jakarta - Mobil-mobil terseret oleh arus banjir, bus-bus terjebak di tengah jalan, dan orang-orang dievakuasi dari berbagai sudut. Inilah kondisi terkini kota suci Mekkah, di mana wilayah sekitarnya, termasuk Jeddah, kini dipenuhi air akibat hujan deras.

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), Petir, hujan lebat, dan hujan es melanda Mekkah dan Madinah di Arab Saudi. Namun, banjir seperti ini bukanlah hal yang langka, terutama di Jeddah, yang sebelumnya juga sering mengalami banjir.

Saat ini, operasi penyelamatan sedang berlangsung. Dari mobil hingga bus, banyak yang terjebak akibat banjir besar. Berbagai video banjir ini kini beredar luas di media sosial. Tidak hanya mobil, tetapi bus juga terjebak sejak air mulai menggenangi kota suci Islam tersebut.

Orang-orang terlihat membentuk rantai manusia untuk menyelamatkan anak-anak yang terjebak di daerah Al-Awali, Mekkah. Di video lain, seorang pria terlihat menyelamatkan seorang pengantar barang yang terjatuh dari sepeda motornya akibat banjir dan kesulitan bangkit.

Kota Suci Mekkah kebanjiran akibat hujan ekstrem. (Instagram)

Hujan semakin deras tanpa tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat. Pohon-pohon dan puing-puing terbawa oleh arus air. Departemen Meteorologi Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan merah untuk Mekkah, Madinah, dan kota pelabuhan Jeddah,

Hujan ini datang beberapa bulan setelah curah hujan yang memecahkan rekor di negara-negara Teluk pada April 2024. Banyak kota memiliki sistem drainase dan saluran pembuangan yang kurang berkembang sehingga menyebabkan banjir.

Kali ini, kota-kota seperti Riyadh, Al-Baha, dan Tabuk juga merasakan dampak dari hujan deras tersebut, menurut laporan media lokal. Pusat Meteorologi Nasional (NMC) Arab Saudi memprediksi hujan sedang hingga lebat serta badai petir sepanjang minggu.

Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah meminta para penumpang untuk menghubungi maskapai mereka guna mendapatkan pembaruan penerbangan. Juru bicara NMC, Hussein Al Qahtani, mengatakan bahwa sebuah waterspout ekstrem terlihat di Rabigh pada hari Senin.

Banjir di Mekkah Arab Saudi (News Ukraine RBC)

Fenomena ini merupakan yang terkuat yang pernah tercatat. Fenomena tersebut bahkan mencapai garis pantai dan menyebabkan gelombang besar. Peristiwa ini akan menjadi bahan penelitian para ahli.

Pemerintah kota Jeddah telah mengaktifkan 11 pusat kota dan 15 pusat pendukung untuk menangani area banjir dan bahaya yang ada. Mereka yang lebih mampu di Mekkah dapat bertahan di tempat yang aman, sementara yang lain tenggelam dalam genangan air yang dalam dan harus diselamatkan.

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan merah untuk beberapa wilayah dan menutup semua tempat umum, sementara sekolah-sekolah di Provinsi Timur dan Riyadh juga membatalkan pembelajaran tatap muka dan beralih ke kelas daring.

Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai korban jiwa terkait banjir yang melanda Mekkah pada 7 Januari 2025. Pihak pemerintah Arab Saudi juga belum merilis terkait korban luka, korban jiwa, maupun kerugian akibat banjir bandang tersebut.