Banjir Bandang di Mekkah Disebut Tanda Kiamat, Benarkah?

Ntvnews.id, Arab Saudi - Banjir besar melanda Arab Saudi pada hari Selasa, 7 Januari 2025. Kota Mekkah sudah terendam, dan aliran air yang sangat kuat menyapu mobil-mobil dari jalan, lapor The Daily Mail.

Arab Saudi dilanda badai hujan deras yang menyebabkan banjir. Kota-kota suci Mekkah, Madinah, dan Jeddah menjadi yang paling terdampak. Foto dan video dari lokasi kejadian beredar di media sosial, menunjukkan jalan-jalan kota yang berubah menjadi sungai.

Karena hujan yang sangat lebat, mobil-mobil hampir sepenuhnya terendam, dan aliran air yang sangat kuat menyapu mobil-mobil dari jalan. Warga setempat sedang dievakuasi atau mencari perlindungan di tempat yang aman.

Baca Juga: Banjir Hebat di Mekkah Sampai Mobil Terseret Arus, Ada Banyak Korban Jiwa?

Banjir di Arab Saudi (The Express Tribune)

Departemen Meteorologi Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan merah untuk Mekkah, Madinah, dan kota pelabuhan Jeddah. Para ahli cuaca memperingatkan bahwa hujan kemungkinan akan terus berlanjut hingga 10 Januari.

Baca Juga: Mekkah Diguyur Hujan Deras dan Banjir Bandang, Gimana Kondisi Kabah?

Terdapat juga penundaan penerbangan di bandara Jeddah, dan karena cuaca buruk, penumpang disarankan untuk memeriksa pembaruan penerbangan sebelum melakukan perjalanan.

Sebagian masyarakat merasa bahwa banjir ini adalah suatu hal yang langka sehingga mereka menghubungkan dengan adanya kiamat. Namun, banjir yang melanda Mekkah pada 7 Januari 2025 tidak termasuk dalam tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits.

Banjir di Mekkah Arab Saudi (News Ukraine RBC)

Sebab, beberapa tanda kiamat yang disebutkan antara lain kemunculan Dajjal, turunnya Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa AS untuk melawan Dajjal di Bumi, kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, munculnya binatang Dabbah, hingga Matahari terbit dari barat.

Baca Juga: Mekkah Banjir Dahsyat, Mobil-Mobil Tenggelam

Banjir di Mekkah lebih disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem dan perubahan iklim, bukan sebagai tanda kiamat. Fenomena alam seperti banjir dan hujan deras dapat terjadi akibat perubahan iklim dan faktor meteorologi lainnya.