Puji Respons Jokowi, Keluarga Pegi Mohon Keadilan kepada Presiden

NTVNews - 30 Mei 2024, 21:36
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Ibunda Pegi Setiawan, Kartini memohon kepada Presiden Jokowi untuk membebaskan anaknya atas tuduhan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky/tangkapan layar NTV Ibunda Pegi Setiawan, Kartini memohon kepada Presiden Jokowi untuk membebaskan anaknya atas tuduhan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Keluarga Pegi Setiawan memuji langkah Presiden Jokowi yang turut bersuara dalam kasus Vina.

Hingga kini pihak keluarga Pegi masih yakin bahwa polisi telah salah tangkap.

Diketahui Jokowi telah menginstruksikan Kapolri segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam, dengan transparansi.

Keluarga Pegi juga mengaku senang, Presiden merespon kasus ini dan berharap Presiden bisa membantu membebaskan Pegi.

Hingga saat ini pihak keluarga masih berupaya untuk membuktikan jika Pegi tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Saya merasa senang karena Pak Jokowi mau merespons. Harapan saya semoga Pak Jokowi mau membantu kaluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskannl anak saya dari semua tuduhan," kata ibunda Pegi Setiawan, Kartini seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Prime, Kamis (30/5/2024).

"Karena Pegi tidak bersalah. Pegi adalah tukang punggung kami. Jadi saya mohon pada Pak Jokowi bebaaskan anak saya. Anak saya tidak bersalah. Saya orang tidak punya. Tidak mengerti apa apa," imbuhnya.

Sebagai informasi Pegi Setiawan alias Pegi Perong ditangkap polisi dari Polda Jabar pada Selasa (21/5/2024) di Bandung. Saat ditangkap Pegi sedang bekerja sebagai kuli bangunan.

Beberapa hari setelah ditangkap tepatnya pada Minggu (26/5/2024) Polda Jabar menggelar konferensi pers dengan menghadirkan Pegi Setiawan secara langsung. Namun kala itu Pegi dengan lantan menyatakan dirinya tidak mengenal korban. Dia bersikukuh tidak bersalah dan terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Bahkan dia menyatakan rela mati untuk membuktikan jika dirinya tidak bersalah.

x|close