Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis rencana perjalanan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025, menyusul kesepakatan mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang telah ditetapkan bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.
"1 Mei 2025 jamaah haji mulai masuk asrama haji. 2 Mei 2025 awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Rabu 8 Januari 2025.
Baca Juga : Panja Haji DPR Temui Prabowo di Istana, Laporkan Penurunan Biaya Haji 2025
Kesepakatan antara pemerintah dan DPR ini akan diajukan kepada Presiden RI untuk diterbitkan dalam bentuk Keputusan Presiden mengenai BPIH 2025. Setelah itu, jamaah akan mengikuti proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 201.063 untuk jamaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 untuk jamaah haji khusus.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jamaah akan berlangsung selama 30 hari, dengan rata-rata masa tinggal jamaah Indonesia di Arab Saudi selama 41 hari.
Baca Juga : Kemenag Ungkap Turunnya Biaya Haji Merupakan Arahan dari Presiden Prabowo
Berikut adalah Rencana Perjalanan Haji 1446 H/2025 M:
A. 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446), jamaah calon haji masuk asrama haji.
B. 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446), awal pemberangkatan jamaah calon haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah.
C. 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446), awal pemberangkatan jamaah calon haji gelombang I dari Madinah ke Makkah.
D. 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446), akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah.
Baca Juga : DPR Ungkap Alasan Biaya Haji 2025 Bisa Turun
E. 17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446), awal pemberangkatan jamaah calon haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah.
F. 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446), akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang | dari Madinah ke Makkah.
G. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah.
H. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS).
I. 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446), pemberangkatan jamaah calon haji dari Makkah ke Arafah.
J. 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446), Wukuf di Arafah.
K. 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446), Idul Adha 1446 Hijriah.
Baca Juga : Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji Rp55,4 Juta
L. 7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446), Hari Tasyrik I.
M. 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446), Hari Tasyrik II (Nafar Awal).
N. 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446) Hari Tasyrik III (Nafar Tsani).
O. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), a2al pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
P. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), awal kedatangan jamaah haji gelombang I di Tanah Air.
Q. 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446), awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah.
R. 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446), akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
S. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), tahun baru Hijriah 1447 H
T. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), awal pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
U. 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447), akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah.
V. 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447), akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
W. 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447), akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air.
(Sumber Antara)