Viral Sapi Kepergok Kunyah Ular Piton, Hal Ini Jadi Penyebabnya

NTVNews - 3 Mei 2024, 06:17
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Seekor Sapi Kepergok Kunyah Ular Piton Seekor Sapi Kepergok Kunyah Ular Piton (Istimewa)

Ntvnews.id, Australia - Belum lama ini sebuah foto viral menunjukkan seorang sapi yang sedang memakan ular piton di Australia.

Diketahui Kejadian ini terekam oleh Andrew Gertz dan diposting di Facebook pada tanggal 23 Oktober 2023 lalu.

Meskipun sapi dikenal sebagai hewan herbivora yang memakan tumbuhan, foto ini menampilkan pemandangan yang jarang terjadi di mana sapi memakan ular.

Dilansir dari Sacbee, Kamis, 2 Mei 2024, Gertz mengambil foto ini di Sandover Highway di Northern Territory, Australia. 

Seekor Sapi Kepergok Kunyah Ular Piton <b>(Istimewa)</b> Seekor Sapi Kepergok Kunyah Ular Piton (Istimewa)

Awalnya, Gertz meragukan bahwa sapi benar-benar memakan ular, menganggap bahwa mungkin saja ular tersebut terganggu oleh sapi dan kemudian menggigitnya sebagai balasan.

Meski terdengar asing, sapi bisa saja mengonsumsi ular dengan suatu alasan. RaynerAg, sebuah perusahaan konsultan untuk peternak sapi dan domba, mengatakan bahwa sapi tidak segan-segan memakan ular jika mereka mengalami kekurangan mineral.

Namun, ular tersebut kemungkinan besar sudah mati lebih dulu, kata perusahaan tersebut dalam postingan Facebook. 

"Fosfor adalah mineral penting yang dibutuhkan ternak, dan di banyak wilayah di negara ini (fosfor) sangat kurang," tulis RaynerAg.

Majalah Smithsonian melaporkan ada insiden lain yang terdokumentasi tentang sapi yang memakan hewan lain. Salah satunya adalah video viral YouTube tahun 2007 yang memperlihatkan seekor sapi memakan bayi ayam. 

Penelitian menunjukkan "sejumlah besar hewan herbivora, termasuk rusa, unta, jerapah, babi, sapi, dan domba, dari waktu ke waktu diketahui memangsa hewan lain, atau bagian tubuh hewan yang mereka temukan berserakan," menurut majalah tersebut.

Perilaku seperti itu kemungkinan besar dimotivasi oleh kekurangan mineral kata peneliti Darren Naish kepada Majalah Smithsonian pada tahun 2014.

x|close