Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, memastikan bahwa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak melarikan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menegaskan bahwa Hasto masih aktif beraktivitas di Kantor DPP PDIP di Jakarta setiap hari.
"Pak Hasto ada, Pak Hasto tidak kemana-mana, Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau urusan itu," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025
Said menyebutkan bahwa Hasto masih tinggal di rumahnya, meskipun ia tidak memberikan informasi pasti apakah rumah tersebut berada di Bekasi atau Jakarta.
Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara Kasus 1,1 Ton Emas
"Pak Hasto ada di rumahnya, setiap hari ke DPP. Memang Pak Hasto kabur?" ucapnya.
Namun, Said mengaku tidak mengetahui keberadaan Hasto saat penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 7 Januari 2025.
"Saya tidak mendapatkan konfirmasi," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa belum ada pembahasan di internal partai mengenai pengganti Hasto sebagai Sekjen PDIP. Menurutnya, keputusan mengenai hal tersebut berada sepenuhnya di bawah kewenangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Apakah akan ada pergantian kursi Sekjen? Apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai, dan memang harus diakui, suka tidak suka, tapi AD/ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati. Belum ada (pembahasan pengganti Hasto)," kata dia.
Baca Juga: Rumah Hasto Digeledah KPK, Said Abdullah PDIP: Kami Hormati, Kami Taat
Sebelumnya, pada Selasa, 7 Januari 2025, tim penyidik KPK menggeledah rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan tersebut berlangsung sekitar empat jam.
Selain rumah di Bekasi, penyidik KPK juga menggeledah rumah Hasto di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Benar, tadi malam selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan sampai dengan sekitar pukul 24.00 WIB," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 8 Januari2024.