Ntvnews.id, Canbera - Sebuah pesawat amfibi kecil yang membawa turis Eropa jatuh di lepas pantai Australia Barat, menyebabkan tiga orang tewas seketika, sementara empat orang lainnya selamat.
Dilansir dari AFP, Kamis, 9 Januari 2025, Insiden tragis ini, yang terjadi setelah pesawat tersebut lepas landas dari Pulau Rottnest, sebuah destinasi wisata terkenal dengan hewan berkantung quokka yang jinak.
Saat tim pencari sedang menelusuri puing-puing pesawat di laut, Roger Cook, perdana menteri negara bagian Australia Barat, mengonfirmasi bahwa tiga orang meninggal dan empat lainnya berhasil selamat.
Baca Juga: Geger Pesawat Batal Lepas Landas Usai Ditabrak Segerombolan Burung
"Tiga nyawa hilang setelah pesawat amfibi jatuh beberapa saat setelah lepas landas," kata Cook kepada wartawan setempat.
"Tragedi ini terjadi di hadapan banyak wisatawan, termasuk keluarga dengan anak-anak yang sedang berlibur di pulau tersebut," tambahnya.
Tiga korban yang tewas adalah seorang wanita berusia 65 tahun asal Swiss, seorang pria berusia 60 tahun asal Denmark, dan seorang pilot lokal berusia 34 tahun.
Sementara itu, empat orang yang selamat terdiri dari seorang pria Swiss berusia 63 tahun, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun, serta pasangan Australia berusia 60-an tahun.
Baca Juga: Jepang Bantu Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air
Penyebab kecelakaan pesawat belum diketahui dengan pasti. Beberapa laporan menyebutkan bahwa pesawat tersebut menabrak batu yang muncul di laut saat lepas landas.
"Laporan tersebut belum dapat kami konfirmasi. Pada tahap ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," jelas Cook.
Pulau Rottnest, tempat insiden ini terjadi, terletak sekitar 30 kilometer barat Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat, dan merupakan salah satu destinasi wisata utama di wilayah tersebut.