Ntvnews.id, Moskow - Pemerintah Chad melaporkan bahwa 19 orang, termasuk 18 ekstremis dari kelompok Boko Haram, tewas dalam serangan yang terjadi di Istana Presiden negara tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita AFP.
Sebelumnya, pada Rabu Januari 2025, lembaga penyiar Al Arabiya melaporkan bahwa ekstremis dari Boko Haram melancarkan serangan di dekat Istana Presiden di ibu kota Chad, N'Djamena, Kamis 9 Januari 2025.
Baca Juga : Lagi, Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Lakukan Tiga Serangan di Lebanon Selatan
Presiden Chad, Mahamat Idriss Deby, dilaporkan berada di dalam istana saat serangan berlangsung.
Menurut sumber yang dikutip oleh kantor berita RIA Novosti, dinas keamanan Chad telah berhasil mengamankan area di sekitar Istana Presiden pasca-serangan tersebut.
(Sumber Antara)