Ntvnews.id, Jakarta - Miftah Maulana Habiburrohman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, mengadakan acara mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta, pada Sabtu, 4 Januari 2025 malam.
Acara ini menjadi momen pertamanya tampil di hadapan publik setelah terlibat dalam kasus kontroversial yang dikenal dengan istilah 'es teh' beberapa waktu lalu. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar di media sosial.
Dalam rekaman video itu, Gus Miftah terlihat memanjatkan doa untuk orang-orang yang telah mencela, mem-bully, dan menghina dirinya. Hal ini menyusul tuduhan bahwa ia dianggap menghina Sunhaji, seorang pedagang es teh, dalam sebuah acara pengajian di Jawa Tengah.
View this post on Instagram
Gus Miftah, yang tampak mengenakan gamis kuning bermotif garis hitam dalam video tersebut, berdoa agar dosa orang-orang yang menghujatnya diampuni.
"Ampuni dosa-dosa orang yang mem-bully saya ya Allah. Ampuni semua dosa orang-orang yang menghujat saya ya Allah. Ampuni semua dosa orang yang menghina saya ya Allah. Ampuni mereka ya Allah atas kesalahan dan kekhilafan mereka," ujar Miftah dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Kamis, 9 Januari 2025.
Setelah berdoa, Gus Miftah memberikan penjelasan mengenai alasan di balik tindakannya mendoakan mereka yang telah mencela dan menghina dirinya. Ia mengungkapkan bahwa istrinya sempat mempertanyakan mengapa ia tetap mendoakan orang-orang tersebut.
"Abah nggak punya niat untuk membenci siapapun. Saya tidak mau bermusuhan dengan siapapun, saya akan doakan orang yang memusuhi saya," kata Gus Miftah, menirukan penjelasannya kepada sang istri.
Gus Miftah (Instagram)
Doa yang diucapkan oleh Gus Miftah ini menuai beragam tanggapan dari warganet. Ada yang memberikan apresiasi positif, namun tidak sedikit juga yang tetap melontarkan komentar bernada negatif.
“Dia yg menghujat, dia yg menghina, dia yg dzolim, dia yg minta ampun buat mereka. Msh di kasih panggung?” kata warganet.
“Brooo @gusmiftah baiknya elu juga berdoa utk diri elu sendiri yg sebelumnya sering ngebully org lain bahkan sama org yg lebih tua,” timpal yang lain.
“Laaah blunder lagi nih... "Ampuni mereka ya Allah atas kesalahan dan kekhilafan mereka" Perasaan yang salah dan khilaf siapa dah,” ungkap warganet.