Orang Tua Pembunuh Bocah Terbungkus Sarung Mau Kabur ke Jawa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jan 2025, 16:35
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan pada Anak Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan pada Anak (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menangkap ayah dan ibu pembunuh bocah yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Orang tua bocah tersebut ditangkap di Karawang dalam perjalanan melarikan diri ke wilayah Jawa.

"Di Karawang, ditangkap lagi di pinggir jalan dekat SPBU," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut Ressa, pelaku ditangkap saat hendak kabur ke daerah Jawa, pada Rabu, 8 Januari malam. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Perginya ke arah Jawa. Bukan (mau) ke kampung halaman, karena memang mereka besar dan tinggal di Bekasi," kata dia.

Sebelumnya, mayat bocah diperkirakan berusia 5 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang diduga korban pembunuhan. Korban dibunuh, lantaran sejumlah luka ditemukan pada tubuh bocah malang itu.

Pelaku sendiri diperkirakan merupakan ayah dan ibu korban. Karena, orang tua bocah tersebut sempat terpergok warga membawa mayat dalam sarung tersebut dan meletakkannya di lokasi.

Ayah korban didampingi istrinya, membawa jasad anaknya pada Senin, 6 Januari 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.

"Bapaknya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ujar saksi mata, Jamal (44), Selasa, 7 Januari 2025.

Sebelum mayat ditemukan, Jamal beserta rekannya tengah duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. Kala itu, rekannya mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat dengan memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. Di saat yang bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko.

"(Ibu korban) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal yang merupakan tukang ojek pangkalan.

Usai merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko guna meletakkan anaknya yang diduga telah meninggal. Sesaat berselang, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Lantaran curiga, Jamal langsung mendatangi ruko dan menemukan jasad bocah tergeletak di samping wastafel. Ia dan rekannya lalu melaporkan penemuan itu kepada ketua RT setempat, yang meneruskan laporan ke Polsek Tambun Selatan. Usai menerima laporan, tiga petugas Polsek Tambun Selatan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Hasilnya ditemukan mayat bocah tersebut, dengan sejumlah luka di tubuhnya. 

x|close