5 Fakta Mengerikan ART Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Tangerang

Ntvnews.id, Jakarta - Sebelumnya ramai di media sosial mengenai seorang ART (Asisten Rumah Tangga) yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 3 rumah majikan di Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu lalu, 29 Mei 2024.

Akis ART tersebut terbilang sangat nekat, pasalnya dalam percobaan bunuh diri tersebut, warga sekitar sudah meneriaki untuk tidak loncat. Berikut beberapa fakta mengerikan ART lakukan percobaan bunuh diri, dilansir berbagai sumber:

1. Patah Tulang

Tindakan ART dalam percobaan bunuh diri dengan meloncat dari lantai 3 hanya mengalami patah tulang pergelangan kaki dan tidak menyebabkan nyawanya melayang. Hal ini disampaikan langsung Humas Polres Metro Tangerang KOta, Kompol Aryono.

2. Di Bawah Umur

ART yang hendak bunuh diri itu merupakan anak di bawah umur. Hal ini hasil disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

Bahwa korban merupakan anak berusia 16 tahun, hal tersebut diperoleh berdasarkan kartu keluarga (KK) dan ijazah yang didapatkan dari orang tua korban. Namun dari KTP korban yang ditemukan di lokasi kejadian berusia 22 tahun.

3. Diduga TPPO

Dalam hasil pemeriksaan lebih lanjut, Kombes Zain Dwi Nugroho menuturkan bahwa korban yang berprofesi sebagai ART tersebut diduga menjadi korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

"Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa dipekerjakan sebagai ART. Hal tersebut termasuk dalam TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)," ungkap Zain.

4. Kronologi

Kejadian tersebut sekitar pukul 06.45 WIB, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang ART yang sudah berada di atas lantai 3 serta mencoba untuk melompat.

Alhasil ART tersebut pun melompat dari lantai 3 yang menyebabkan pergelangan kakinya patah. Sebelumnya pun beberapa warga yang berada di lokasi kejadian sudah mencegah untuk tidak loncat.

5. Motif

Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan mengenai motif korban melompat dari lantai 3 rumah majikannya masih dalam proses penyelidikan. Namun, dugaan sementara korban loncat dari lantai 3 gara-gara tak betah bekerja di lokasi itu, "Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan,"

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.