Komjen Dharma ke Pramono Gubernur Terpilih: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jan 2025, 07:39
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Dharma-Kun di sela ramah-tamah dengan relawan pendukung. Dharma-Kun di sela ramah-tamah dengan relawan pendukung.

Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyampaikan pesan ke gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung. Ia pesan ke Pramono agar tak ada lagi pandemi di Jakarta.

"Kepada paslon, bapak gubernur terpilih, kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta. Semua rakyat Indonesia hari ini mendengar, kalau di provinsi lain ada silakan. Tapi karena Bapak Pramono Anung adalah abang saya yang saya hormati, saya menitipkan sungguh-sungguh dan berikan hak tolak, perjuangkan hak tolak rakyat untuk menolak supaya tidak divaksin," ujar Dharma kala memberikan sambutan usai penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut Dharma, sebentar lagi ada rekayasa yang akan dimainkan. Ia pun berpesan agar Pramono bisa membersihkan cuaca Jakarta.

"Saya siap untuk membersihkan apabila Bapak perlukan, karena saya tahu siapa yang mengotori cuaca di Jakarta sehingga hujan selalu ada tapi tak merata," kata dia.

Ia mengatakan ada racun di langit Jakarta yang menyebabkan warga jatuh sakit. Dharma mengaku menyampaikan hal itu demi keselamatan warga, serta atas alasan itulah dirinya maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Mohon maaf kepada Bapak KPU, Bawaslu, dan Kapolda semua, Pangdam dan semuanya di sini, komisi informasi provinsi karena ini menyangkut keselamatan jiwa keluarga kita. Hanya itu saya maju, lain tidak dan saya percaya Pak Pramono Anung dan Mas Rano ini mampu untuk menitipkan harapan rakyat yang telah mengusung kami," jelas dia.

Dalam kesempatan itu ia juga usul agar ada aturan larangan sembako saat kampanye pemilu maupun pilkada. Ini demi penghematan biaya.

"Kalau boleh saya usulkan agar betul-betul tidak ada lagi penggunaan sembako dalam kampanye. Seperti pesan Pak Prabowo untuk menghemat biaya, jadi mudah sekali penghematan biaya apabila penetapan ada aturan ketika ditemukan ada sembako, diskualifikasi," tandasnya.

x|close