Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 yang disebutnya mencerminkan wajah demokrasi di Indonesia.
"Kami dari Komisi II DPR RI merasa bangga dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta. Saya ucapkan untuk KPU dan Bawaslu DKI Jakarta," kata Aria Bima dalam acara penetapan gubernur-wakil gubernur Jakarta terpilih, Kamis, 9 Januari 2024.
Aria menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung di 508 kabupaten/kota serta 37 provinsi di seluruh Indonesia. Ia menyebut hajatan besar ini sebagai cerminan demokrasi rakyat.
Baca Juga: KPU Bangka Bakal Gelar Pilkada Ulang pada 27 Agustus 2025
"Wajah demokrasi Pancasila yang kita implementasikan di dalam hajatan rakyat. Bagaimana rakyat berkehendak untuk memilih para pemimpinnya, terutama pemimpin-pemimpin daerah yang saat ini dengan sistem demokrasi yang kita bangun secara bersama-sama," ujarnya.
Aria juga mengakui bahwa pelaksanaan pilkada tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Karena itu, Undang-Undang (UU) Pilkada terus dievaluasi dan diperbaiki secara berkala.
"Ini semua tidak lepas dari keinginan kita, kehendak kita untuk mencari format pilkada yang mungkin bukan yang terbaik, yang pas, yang tepat, yang memberikan kesejukan untuk kita semua, yang mungkin format hari ini untuk 20 tahun lagi sudah enggak relevan, itulah demokrasi," ungkap Aria Bima.
Ia juga menyoroti perkembangan positif di dunia politik, di mana para elite menunjukkan kedewasaan yang semakin baik, sementara pemilih semakin kompeten. Meski begitu, ia menyebut anomali dalam pilkada sebagai hal yang wajar.
Baca Juga: KPU Jabar Tetapkan 17 Pemenang Pilkada Hari Ini, 11 Daerah Lainnya Masih Sengketa
"Komisi II DPR RI akan mencermati betul anomali-anomali dalam pelaksanaan kemarin. Kalau ada sengketa sekarang kita hormati proses sengketa pemilu ada di Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Aria menegaskan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik, terlebih dengan dukungan dari jajaran TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Seperti kita lihat hari ini hadirnya pasangan nomor urut 1, 2, dan 3 di dalam penetapan acara untuk pleno terbuka hari ini. Ini menunjukkan wajah demokrasi kita yang luar biasa," pungkasnya.