Ntvnews.id, Jakarta - Seorang penumpang asal Puerto Rico ditahan setelah membuka pintu darurat pesawat JetBlue yang sedang meluncur di Bandara Logan, Amerika Serikat (AS). Penumpang tersebut mencoba melompat keluar dari pesawat usai bertengkar dengan kekasihnya.
Dilansir dari NDTV, Jumat, 10 Januari 2025, penumpang bernama Morales Torres ditangkap setelah insiden itu terjadi di Bandara Logan, Boston, pada Selasa, 7 Januari 2025 malam. Meski demikian, ia kemudian dibebaskan setelah membayar uang jaminan.
Aksi Torres memicu pengaktifan seluncuran darurat di sisi pesawat. Kejadian ini terjadi saat pesawat masih berada di landasan pacu dan belum lepas landas.
Baca Juga: Terkuak Kronologi 2 Orang Ditemukan Tewas di Roda Pesawat
Menurut keterangan saksi, Torres bertengkar dengan kekasihnya di dalam pesawat JetBlue dengan nomor penerbangan 161 yang dijadwalkan menuju San Juan, Puerto Rico. Tanpa peringatan, Torres membuka pintu darurat pesawat. Jenis pesawat yang terlibat dalam insiden ini tidak disebutkan.
Sebelum situasi semakin memburuk, penumpang lain di pesawat turun tangan untuk mengamankan Torres hingga aparat tiba.
Polisi Negara Bagian Massachusetts (MSP) tiba di lokasi sekitar pukul 19.25 waktu setempat dan segera menangkap Torres.
"Pasangan kekasih itu berdebat di belakang saya. Pria tersebut tampak marah, berjalan ke lorong tengah, meraih pintu darurat, menariknya hingga terbuka. Agen FBI menangkapnya, memborgolnya. Tak lama setelah itu, polisi negara bagian datang dan membawanya," ungkap salah satu penumpang, Fred Wynn, kepada The Independent.
Baca Juga: Jepang Bantu Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air
Orang tua Torres membayar jaminan untuk membebaskan putranya dari tahanan. Torres diperintahkan untuk tinggal bersama orang tuanya dan dilarang bepergian, kecuali ke Massachusetts untuk menghadiri persidangan kasusnya.
"Itu situasi yang sangat disayangkan. Saya melihatnya lebih sebagai masalah medis daripada kriminal," ujar pengacara Torres, Robert Carmel-Montes.
Maskapai JetBlue menginformasikan bahwa penerbangan tersebut digantikan dengan pesawat lain dan akhirnya melanjutkan perjalanan ke San Juan.
Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini.