Digerebek Diduga Sembunyikan Wanita di Ruang Kerja, Camat Asemrowo Ancam Lapor Pengedar Video

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jan 2025, 09:59
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Camat Muhammad Khusnul Amin (kedua dari kiri), memberikan klarifikasi Camat Muhammad Khusnul Amin (kedua dari kiri), memberikan klarifikasi

Ntvnews.id, Jakarta - Viral di media sosial ruangan Camat Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Khusnul Amin, digerebek puluhan organisasi masyarakat (ormas).

Mereka resah karena Camat Asemrowo itu diduga menyembunyikan seorang wanita di dalam ruang kerjanya.

Massa ormas yang memaksa masuk ke ruangan Camat Asemrowo tersebut menemukan perempuan tersebut sedang bersembunyi di bawah meja kerja sang Camat. 

Peristiwa penggerebekan kantor Camat Asemrowo ini merupakan buntut dari proses penertiban bangunan liar (bangli) di wilayah Kecamatan Asemrowo yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Usai videonya viral, Khusnul Amin, langsung memberikan klarifikasi, dan menegaskan jika video tersebut merupakan intimidasi yang dilakukan pihak ormas terhadap dirinya. 

"Saya ada rapat meeting zoom bersama Lurah di ruangan," ujar Khusnul Amin, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight, Kamis, 9 Januari 2025.

Saat peristiwa tersebut terjadi, ungkap dia, terdapat dua stafnya, yakni Afian Syarifuddin dan Devika Sari, yang juga hadir dalam rapat tersebut. 

"Saat itu mereka (ormas) datang teriak-teriak dan ada yang menggedor pintu. Kemudian menuduh saya ada perempuan di dalam, padahal saat itu kami bertiga," lanjutnya.

"Devika Sari, staf saya, merasa ketakutan dan bersembunyi di bawah meja kerjanya. Semua pegawai juga saat itu ketakutan. Mereka datang gerombolan, datang tak baik-baik," tambah Khusnul Amin.

Sementara itu, Devika Sari, staf Kecamatan Asemrowo yang dimaksud dalam video viral tersebut, juga memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Polisi Gerebek Indekos 'Esek-esek' di Jaksel, Tangkap 8 Wanita dan 1 Pria

Staf Kecamatan Asemrowo, Devika Sari. Staf Kecamatan Asemrowo, Devika Sari.

Dia mengaku sengaja masuk ke bawah meja ruang kerja Camat karena takut dengan kedatangan puluhan ormas yang berteriak ingin meminta klarifikasi dari pihak Kecamatan terkait rencana eksekusi bangunan liar.

"Di tengah-tengah kami koordinasi, tiba-tiba segerombolan orang langsung gebrak pintu dan jendela Pak Camat, mereka semua teriak-teriak," jelas Devika Sari. 

Dia mengungkapkan jika peristiwa itu telah membuatnya trauma. "Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini, saya sendiri juga agak trauma," tambahnya.

Devika Sari juga menceritakan alasan mengapa dia memilih untuk bersembunyi di bawah meja sang Camat. 

Dia mengaku khawatir dengan keselamatan dirinya, terlebih dengan adanya kemungkinan warga yang membawa senjata tajam atau melakukan tindakan kekerasan lainnya.  

"Bagaimana kalau misalnya banyak massa yang masuk, terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam," imbuhnya.

Kendati banyak spekulasi yang beredar mengenai kejadian itu, Dia dengan tegas membantah adanya hubungan atau perbuatan yang tidak pantas antara dirinya dan Camat Khusnul Amin.

"Kami ini memang di dalam sedang melakukan koordinasi bukan bermaksud untuk tidak menemui (warga), Pak Camat sudah janji akan menemui. Nah, kenapa saya lari di bawah mejanya Pak Camat? Itu tadi saya ketakutan, bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan Pak Camat, nggak ada," tukas Devika Sari.

Atas kejadian ini, Camat Asemrowo Khusnul Amin berencana melaporkan pelaku yang sengaja menyebarkan video bohong ke media sosial ke Unit Siber Polda Jatim. 

Sebab, menurutnya, video viral tersebut dianggp sangat merugikan dan berdampak negatif pada kehidupan pribadinya hingga kehidupan sosial di lingkungan kerjanya.

x|close