Ngeri, Seorang Turis Tewas Usai Terjatuh dari Paralayang

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang turis asal India, Mahesj Raddy, meninggal dunia akibat kecelakaan saat melakukan paralayang di Himachal Pradesh. Insiden ini memicu penghentian sementara aktivitas paralayang di wilayah tersebut.

Dilansir dari India Times, Jumat, 10 Januari 2025, menyebutkan keecelakaan terjadi di Desa Raison, Himachal Pradesh, dekat Manali di Distrik Kullu. Raddy sedang berlibur bersama teman-temannya dan memutuskan mencoba paralayang sebagai bagian dari aktivitas wisata.

Namun, beberapa menit setelah lepas landas, pilot tandem tiba-tiba menjatuhkan paralayang tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, Raddy jatuh dari ketinggian dan mengalami cedera parah di kepala.

Baca Juga: Kasihan! Bocah Tewas Terbungkus Sarung Rupanya Dibunuh Ortu Sendiri

Menurut Kepolisian Kullu, Raddy segera dilarikan ke rumah sakit di Bhuntar sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Ner Chowk di Distrik Mandi. Setibanya di sana, dokter menyatakan bahwa Raddy telah meninggal dunia.

Sementara itu, pilot tandem hanya mengalami luka ringan. Polisi setempat mengungkapkan bahwa insiden ini telah didaftarkan di bawah Pasal 125 dan 106 BNS.

Paralayang adalah salah satu atraksi wisata petualangan populer di wilayah tersebut, selain arung jeram dan trekking. Namun, wilayah ini juga kerap mencatat insiden fatal yang melibatkan aktivitas-aktivitas tersebut.

Baca Juga: 5 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat di Kawasan Elite Los Angeles

Pada Februari 2024, seorang wisatawan wanita meninggal dunia setelah jatuh ke atap rumah saat paralayang di Desa Dobhi dekat Raison. Insiden terjadi karena sabuk pengaman yang dikenakan putus beberapa menit setelah lepas landas.

Sebulan kemudian, seorang wisatawan lainnya juga meninggal dunia akibat kecelakaan paralayang di lokasi yang sama dengan tempat Raddy melakukan aktivitas tersebut.

Setelah serangkaian kejadian ini, pemerintah setempat memutuskan untuk menutup sementara seluruh aktivitas paralayang. Penutupan ini berlaku hingga evaluasi keselamatan dilakukan, dan aktivitas diizinkan kembali dalam beberapa hari ke depan.