Ntvnews.id, Singapura - Singapura sedang mempercepat program vaksinasi Covid-19 gratis menghadapi peningkatan kasus.
Vaksin Covid-19 Novavax yang telah diperbarui kini tersedia melalui program vaksinasi nasional Singapura, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (MOH) pada Selasa, 28 Mei 2024.
Dilansir dari CNA, Jumat, 31 Mei 2024, menyebutkan bahwa individu yang memenuhi syarat dapat menerima vaksinasi secara cuma-cuma di berbagai klinik dokter umum yang berpartisipasi dalam program ini. Penggunaan vaksin Covid-19 Novavax direkomendasikan oleh Komite Ahli Imunisasi dan telah disetujui oleh Otoritas Kesehatan.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca (Pixabay)
Pada November tahun sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa Novavax sedang dalam proses mendapatkan persetujuan peraturan untuk penggunaan vaksin Covid-19 yang telah diperbarui. Vaksin ini direncanakan untuk diberikan kepada individu yang berusia 12 tahun ke atas, sesuai dengan pedoman vaksin Covid-19 yang berlaku.
Baca Juga:
Apes! Lagi Kena Covid, Pejabat Kementan Ini Malah Diminta Duit Rp 450 Juta SYL
AstraZeneca Akui Vaksin Covid-19 Sebabkan Sindrom Langka Pembekuan Darah alias TTS, Bahayakah?
“Orang yang tidak dapat menerima vaksin mRNA COVID-19 disarankan untuk menerima vaksin Novavax kecuali mereka yang didiagnosis menderita miokarditis/perikarditis setelah menerima dosis vaksin mRNA sebelumnya," kata Kementerian Kesehatan.
Vaksin COVID-19 terbaru dari Pfizer-BioNTech dan Moderna menggunakan teknologi mRNA. Penggunaan formulasi vaksin Novavax sebelumnya, yang berdasarkan pada varian asli COVID-19, telah dihentikan dari program vaksinasi nasional sejak awal tahun ini, seiring dengan habisnya sisa stok vaksin lokal yang tidak lagi dipasok oleh produsen, menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan.
Singapura telah mengalami peningkatan kasus infeksi COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir. Dua pertiga dari kasus tersebut dikaitkan dengan varian baru KP.1 dan KP.2, yang merupakan bagian dari varian yang disebut "FLiRT".
Estimasi jumlah infeksi COVID-19 pada rentang waktu 5 hingga 11 Mei 2024 meningkat menjadi 25.900, meningkat sebesar 90 persen dari jumlah kasus sebelumnya pada minggu sebelumnya.