Sumber Ledakan Rumah Anggota Polisi Polres Mojokerto, Benarkah Gegara Tabung Gas?

Ntvnews.id, Mojokerto - Rumah milik seorang anggota Polres Mojokerto yang terletak di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto hancur akibat ledakan. Selain rumah tersebut, tiga rumah di sekitarnya juga mengalami kerusakan berat.

Aipda Maryudi, seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto, menjadi pemilik rumah yang rusak tersebut. Kini, kondisi rumahnya sangat parah, dengan atap yang hancur mulai dari bagian depan hingga belakang.

Bagian belakang rumah terlihat runtuh akibat dampak ledakan, meskipun sumber ledakan tersebut masih belum diketahui dengan jelas.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by INFO MALANG TERUPDATE ???? (@infomalangan)

Petugas kepolisian dari Polres Mojokerto terlihat mengamankan lokasi kejadian, dengan garis polisi yang telah dipasang di sekitar rumah yang rusak tersebut.

Tim Inafis dari Polres Mojokerto juga tengah melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan dan mengadakan olah tempat kejadian perkara.

Selain rumah Aipda Maryudi, ledakan juga merusak tiga rumah lainnya di sekitar area tersebut, dengan kerusakan yang serupa, terutama pada bagian atap rumah.

Informasi yang beredar di kalangan warga menyebutkan bahwa ledakan mungkin berasal dari tabung gas elpiji yang bocor dan kemudian meledak. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya tabung elpiji ukuran 3 kilogram yang tergeletak di bagian belakang rumah.

Rumah Polisi Meledak (Instagram)

"Ada yang bilang karena elpiji meledak," kata Rahman, salah seorang warga sekitar.

Akibat ledakan tersebut, dua korban tewas dilaporkan, yaitu seorang wanita dan seorang anak kecil, yang diduga merupakan anggota keluarga Aipda Maryudi.

Ledakan yang merusak rumah Aipda Maryudi dan tiga rumah lainnya diperkirakan terjadi pada hari Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, di Lingkungan Sumolawang Kidul RT 01/RW 02, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.