Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Kick-Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2025 di Banda Aceh, Kamis, 9 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Unit Kerja Eselon (UKE) II, Para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, Pelaksana di lingkungan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan serta perwakilan Satker Dekonsentrasi pada Pemerintah Aceh.
Baca Juga: Detik-detik Alphard Anggota Dewan Ringsek Usai Adu Banteng dengan Scoopy
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan yang juga Pejabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah awal dalam merumuskan pola pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025. Tahun 2025 memiliki arti strategis sebagai awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Realisasi Anggaran 98,41% di 2024, Ditjen Bina Adwil Siap Tancap Gas untuk 2025 (Istimewa)
"Upgrading harus terus dilakukan, jadikan Ditjen Bina Adwil role model sentra layanan yang membanggakan. Kita harus bisa melakukan overlay tugas fungsi Ditjen Bina Adwil untuk ditransformasikan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025 sejalan dengan asta cita Presiden," jelas Safrizal
Apresiasi kepada seluruh jajaran Ditjen Bina Adwil diberikan atas capaian realisasi anggaran 2024 yang mencapai angka 98.41%, yang diharapkan dapat ditingkatkan dalam mencapai realisasi anggaran 2025.
Safrizal juga menekankan sesuai arahan Mendagri bahwa tahun 2025 Ditjen Bina Adwil akan memasuki target-target baru dengan arus utama pergantian kepemimpinan nasional, sehingga aspek posisi Kemendagri dengan daerah - daerah nasional dibutuhkan support melalui pelaksanaan program yang akan dicapai sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah di era kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Silakan dianalisis rincian Asta Cita ke dalam program-program pokok kita, dan memastikan tugas yang kita lakukan berbanding lurus dengan kebijakan nasional," ujar Safrizal.
Sebagai informasi pada gelaran tersebut turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja oleh Seluruh Direktur dan Sekretaris serta turut pula dilakukan penyerahan simbolis Cascading kinerja Ditjen Bina Adwil Tahun 2025-2029 oleh Ditjen Bina Adwil.
"Sistem multilayer layanan Ditjen Bina Adwil diharapkan segera dilaksanakan sebagai bagian integral dari inovasi, ibarat fly by wire, tinggal klik semua dapat terlayani," pungkas Safrizal.