Polisi: Sandy Permana Diduga Terlibat Perkelahian Sebelum Tewas Dibunuh

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa aktor Sandy Permana sempat terlibat perkelahian dengan seseorang sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Korban terlihat bersama seorang saksi yang menduga sedang berkelahi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Namun, Ade Ary belum dapat memastikan siapa pihak yang terlibat dalam perkelahian tersebut karena penyelidikan masih berlangsung.

Dia menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan dari Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi Kabupaten telah memeriksa beberapa saksi.

Baca juga: Polisi Sebut Sandy Permana Bertemu Seseorang Sebelum Tewas Dibunuh

"Ada sekitar empat saksi, di antaranya seorang ibu yang melihat korban bersama saksi lainnya diduga sedang bertengkar, istri dari pria yang berkelahi dengan korban, seorang petugas keamanan, dan seorang tetangga yang menyaksikan keributan antara korban dan seorang pria," tambahnya.

Ade Ary juga mengungkapkan bahwa korban ditemukan dengan berbagai luka, termasuk luka di kepala kiri sepanjang 3 cm dan lebar 1 cm, luka di belakang telinga kiri sepanjang 4 cm, goresan sepanjang 3 cm, luka tusuk di pipi kiri sepanjang 2 cm, serta luka robek di perut kiri sepanjang 9 cm.

"Tim gabungan akan menyelidiki kasus ini dengan tuntas dan menangkap pelaku," tegasnya.

Polda Metro Jaya juga menyampaikan bahwa Sandy Permana (46) terakhir kali bertemu dengan seseorang di sebuah danau di kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1) sebelum akhirnya ditemukan tewas oleh warga.

Baca juga: Profil Aktor Sandy Permana yang Diduga Dibunuh Tetangga

"Korban berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang," ujar Ade Ary sebelumnya.

Setelah bertemu di danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban melanjutkan perjalanan menuju rumah saksi berinisial FM dalam kondisi berlumuran darah dan segera pingsan di depan rumah saksi.

"Korban dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

(Sumber: Antara)