Mengenal Aplikasi Jagat yang Lagi Viral, Siapa Pendirinya?

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, sejumlah warga di berbagai wilayah di Indonesia diramaikan dengan aktivitas berburu "Koin Jagat" yang disebar di tempat-tempat umum.

Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan. Namun, apa sebenarnya Koin Jagat dan bagaimana fenomena ini dimulai?

Baca Juga: Meutya Hafid Bakal Tindak Tegas Jika Permainan Koin Jagat Melanggar Hukum

Koin Jagat disediakan oleh aplikasi media sosial berbasis lokasi bernama Jagat melalui fitur "Treasure Hunt". Jagat merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teman dan menemukan aktivitas di sekitar mereka secara real-time melalui peta digital interaktif.

Menurut keterangan di laman Google Play Store, aplikasi ini dirilis oleh Jagat Technology Pte. Ltd. sejak Februari 2023.

Jagat mengklaim dirinya sebagai platform sosial yang mempererat hubungan pengguna dengan keluarga dan sahabat melalui koneksi real-time dan fitur keamanan yang canggih.

"Jagat adalah aplikasi sosial yang bikin kamu selalu dekat dengan keluarga dan sahabat. Dengan koneksi real-time dan fitur keamanan yang keren, kamu bisa tenang kapan pun dan di mana pun. Jagat bikin komunikasi dan ikatan dengan orang-orang terdekat makin erat," tulis akun tersebut di laman Google Play Store.

Aplikasi Jagat. (Instagram)

Startup Jagat Tech ini berbasis di Singapura dan Indonesia, didirikan oleh Barry Beagen dan Loy Xing Zhe. Barry, yang sebelumnya menjadi penasihat pemerintah Indonesia untuk kebijakan ekonomi digital, bertemu dengan Loy pada Desember 2021.

Loy saat itu tengah mengembangkan produk GameFi yang berfokus pada web3, sosial, dan game. Pertemuan mereka akhirnya melahirkan ide untuk menciptakan media sosial baru yang kini dikenal sebagai Jagat.

Awalnya, aplikasi Jagat hanya berfungsi untuk menunjukkan lokasi real-time pengguna dan menandai tempat favorit.

Namun, kini platform ini menawarkan aktivitas menarik seperti Jagat Coin Hunt, sebuah permainan yang mengajak pengguna untuk mencari Koin Jagat yang tersebar di berbagai lokasi umum seperti taman, gedung, dan fasilitas publik.

Dalam permainan ini, ada tiga jenis koin yang bisa ditemukan:

1. Koin Perunggu dengan hadiah Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta

2. Koin Perak dengan hadiah Rp 10 juta

3. Koin Emas dengan hadiah hingga Rp 100 juta

Selain itu, petunjuk mengenai lokasi koin dapat dilihat melalui aplikasi Jagat, membuat para pengguna berbondong-bondong ke tempat-tempat yang menjadi target perburuan koin.

Sementara itu, beberapa kota di Indonesia telah menjadi pusat perburuan Koin Jagat. Di Bandung, misalnya, banyak warga berkumpul di Taman Tegalega untuk mencari koin. Sementara itu, di Jakarta, perburuan koin terjadi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Selain itu, kota-kota lain seperti Surabaya dan Bali juga terdampak fenomena ini.

Tidak hanya di taman-taman kota, beberapa fasilitas umum lainnya juga menjadi lokasi persembunyian Koin Jagat. Warga yang ingin mendapatkan hadiah berusaha keras menemukan koin, bahkan hingga rela memanjat pagar dan menggali di area tertentu demi mendapatkan petunjuk yang tersembunyi.

Meskipun aktivitas ini terbilang seru dan menarik, namun tidak sedikit laporan mengenai kerusakan fasilitas umum akibat perburuan Koin Jagat. Beberapa taman kota mengalami kerusakan karena warga yang terlalu antusias menggali atau memanjat pagar demi menemukan koin. Bahkan, ada yang berisiko mencederai diri sendiri karena aksi nekat mereka.