Singgungan di Jalan, Wartawan Dianiaya hingga Helm Dirampas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jan 2025, 20:09
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrasi penganiayaan.

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wartawan televisi swasta jadi korban pengeroyokan pada Minggu, 12 Januari 2025 malam. Selain dianiaya, helm korban juga diambil pelaku.

Korban bernama Mahatir Muhammad, yang jadi korban pengeroyokan dua orang di sekitar Puri Mall menuju ke arah Ciledug, tepatnya di wilayah Karang Tengah, seberang rumah makan Saung Kito. Peristiwa itu bermula saat ia sedang berkendara sepulang dari kantornya. 

Saat berkendara, tiba-tiba dua pelaku keluar dari dalam gang di sekitar Kompleks Keuangan, menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku berkendara sambil merokok dan tak mengenakan helm.

"Keluar dari gang agak ugal-ugalan bawa motornya. Karena saya takut kesenggol, saya susul dengan mengklakson orang tersebut. Karena jujur bahaya banget, bawa anak kecil nggak pakai helm, dan ugal-ugalan," ujar Mahatir, Senin, 13 Januari 2025.

Tak terima diklakson, kata Mahatir, kedua pelaku justru berteriak dan menyuruh korban berhenti. Merasa tak ada masalah, Mahatir menghentikan motornya di depan warung di lokasi kejadian.

"Saya berhenti depan warung Madura,  sempat adu argumen. Tiba-tiba penumpang motor itu dari belakang nyekek. Saya coba menghindar dari belakang, yang depan mukulin saya," tuturnya.

"Dan saya jatuh karena mereka berdua saya sendiri," imbuhnya.

Tak cuma dikeroyok, helm milik Mahatir juga dirampas oleh pelaku. Akibat penganiayaan tersebut, korban harus mendapat perawatan medis.

"Kepala saya robek mendapatkan empat jahitan," ucapnya.

Mahatir telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciledug. Laporan korban teregistrasi dengan nomor LP/C/20/I/2025/SPKT/S.Cld/ Restro Tng Kota/ PMJ.

"Rabu (15 Januari 2025) nanti rencananya akan BAP," tandasnya.

x|close