Ntvnews.id, Jakarta - Teman Pegi Setiawan alias Perong, Bondol, menyebut Pegi berada di Bandung, Jawa Barat saat malam pembunuhan Vina dan Eky. Hal itu ia ketahui, lantaran Pegi lah orang yang mengantarkan dirinya saat pulang ke Cirebon, usai bekerja di Bandung. Sesampainya di Cirebon itulah, dirinya mendapati Vina dan Eky ditemukan tewas di atas flyover, yang ketika itu masih disebut sebagai korban kecelakaan.
Bukti bahwa Pegi tak terlibat pembunuhan sepasang kekasih itu, ia beberkan kepada Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Awalnya, Dedi yang mendatangi Bondol secara langsung, bertanya soal keberadaan ia dan Pegi di Bandung. Adapun saat di Bandung, Pegi, Bondol dan rekan lainnya bekerja sebagai buruh bangunan.
"Sebelum pulang (ke Cirebon) tidur (di Bandung) seminggu sama siapa?" tanya Dedi dalam video yang diunggah akun Instagram Dedi Mulyadi, dikutip Jumat (31/5/2024).
"Ya sama ini," jawab Bondol seraya menunjuk Ibnu dan Robi.
"Berempat?" tanya Dedi lagi.
"Sama Pegi, Robi, Inu (Ibnu), Parman, saya," jawab Bondol.
Pegi Setiawan
Dedi pun lanjut menanyakan ke Bondol, siapa yang mengantar dirinya pulang ke Cirebon, pasca bekerja seminggu di Bandung. Bondol pun menjawab.
"Ibnu, Robi sama Pegi," kata Bondol.
"Diantarnya menuju mana?" tanya Dedi kembali.
"Ke jalan raya menuju angkot," jawab Bondol.
Bondol naik angkutan umum untuk menuju Terminal Leuwipanjang. Di terminal, ia lanjut naik bus ke Cirebon. Dedi pun menanyakan pukul berapa Bondol naik bus.
"Naik mobil (bus) Goodwil jam?" tanya Dedi.
"Jam 8-an," jawab Bondol.
"Malam?" cecar Dedi.
"Malam," jawab Bondol.
Dedi pun mendalami soal mengapa Bondol ingat bahwa peristiwa ia pulang dari Bandung ke Cirebon, yakni tanggal 27 Agustus 2016 atau bertepatan dengan hari pembunuhan Vina dan Eky.
"Kok sekarang kenapa ingat bahwa itu tanggal 27 (Agustus 2016)?" tanya Dedi.
"Ya ingatnya itu ada kecelakaan di atas flyover," jawab Bondol.
Dedi pun sedikit mundur, untuk bertanya jam berapa dirinya tiba di Cirebon, setelah menumpang bus dari Bandung.
"Jam 11 (23.00)-an," jawab Bondol.
Saat berjalan kaki menuju rumahnya, di bawah flyover lokasi mayat Vina dan Eky ditemukan, Bondol menyaksikan orang-orang ramai berkumpul di atas flyover. Saat itu masyarakat berkumpul untuk menyaksikan korban kecelakaan. Kendati menyaksikan dari kejauhan, Bondol memastikan korban yang tewas dalam peristiwa itu ialah Vina dan Eky.
"Lihat dua-duanya (Vina dan Eky) ada (tergeletak) di situ," ucapnya.
Sebelumnya, teman Pegi yang lain, Ibnu, memastikan bahwa saat malam pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Pegi tidur bersamanya dan rekan lainnya di bedeng proyek di Bandung.
"(Yang makan di bedeng) Saya, Pegi, Robi. Habis itu tidur," ujar Ibnu dalam video unggahan akun Instagram Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, dikutip Jumat (31/5/2024). Dedi kala itu mewawancarai secara langsung teman Pegi sesama buruh bangunan, Ibnu, Robi dan lainnya.
Dedi pun langsung menanyakan pengakuan Ibnu ke Robi yang duduk di sebelah Ibnu.
"Bener nggak Rob?" tanya Dedi.
"Bener," jawab Robi.
"Bareng di bedeng, bareng tidur?" tanya Dedi lagi.
"Iya," jawab Robi.
Vina Cirebon. (Instagram)
Sebelum makan dan tidur di bedeng bersama, Pegi bersama Ibnu mengantar teman buruh bangunan lainnya, Bondol untuk pulang ke Cirebon. Usai mengantar Bondol ke terminal, Pegi dan Ibnu kembali ke bedeng. Sebelum sampai, mereka masing-masing membeli makanan untuk disantap bersama di bedeng.
Diketahui, peristiwa pembunuhan Vina dan Eky sendiri dimulai pada 27 Agustus 2016 sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika itu, Eky dan Vina yang tengah berboncengan motor, dikejar para pelaku. Keduanya akhirnya tertangkap dan dianiaya hingga tewas. Sebelum meninggal dunia, Vina sempat diperkosa oleh para pelaku.
Ada delapan pelaku yang sudah diadili dan dihukum. Sementara Pegi, baru ditangkap usai film terkait peristiwa pembunuhan itu, Vina: Sebelum 7 Hari, tayang pada bulan ini, dan ramai jadi sorotan masyarakat. Bersama Dani dan Andi, nama Pegi memang mencuat dalam persidangan delapan pelaku.
Dari enam terpidana, hanya satu yang menyebut bahwa Pegi ikut serta dalam aksi keji itu.