Ntvnews.id, Jepang - Sebuah gempa bumi kuat dan dangkal yang tercatat oleh USGS dengan magnitudo M 6,8 mengguncang wilayah dekat pantai Kyushu, Jepang pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 21.19 waktu setempat.
Dilansir dari The Watchers, USGS melaporkan kedalaman gempa tersebut sekitar 49 kilometer, sementara Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat magnitudo M 6,4 dengan kedalaman 30 kilometer.
Pusat gempa terletak sekitar 11 kilometer di tenggara-timur laut Miyazaki (dengan jumlah penduduk 398.215), 27 kilometer di selatan-tenggara Saito (dengan jumlah penduduk 29.262), dan 29 kilometer di selatan-tenggara Tsuma (dengan jumlah penduduk 34.318), Miyazaki, Jepang.
USGS PAGER memperkirakan bahwa 1.022.000 orang merasakan guncangan kuat, 2.917.000 orang merasakan guncangan sedang, dan 7.217.000 orang merasakan guncangan ringan. Gempa ini diperkirakan menyebabkan likuifaksi tanah yang signifikan, dengan banyak orang tinggal di daerah yang berpotensi terpapar likuifaksi.
Meskipun sedikit kemungkinan terjadinya longsor, beberapa longsoran bisa saja terjadi di area yang rawan. USGS memberikan peringatan hijau terkait potensi korban jiwa dan kerugian ekonomi, namun kemungkinan kerusakan dan korban jiwa rendah.
Secara umum, bangunan di daerah ini cukup tahan terhadap gempa, meskipun ada beberapa tipe bangunan yang rentan, seperti struktur kayu berat dan konstruksi batu bata yang diperkuat.
Gempa-gempa sebelumnya di wilayah ini juga menyebabkan bahaya sekunder, seperti tanah longsor, yang mungkin berkontribusi pada kerugian.