Komisi II DPR Soal Wacana Retret Kepala Daerah Terpilih untuk Cegah…

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Indrajaya, menyampaikan bahwa rencana retret bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dapat berkontribusi pada pencegahan korupsi.

Menurut Indrajaya, melalui retret tersebut, Presiden memiliki kesempatan untuk menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari tindakan korupsi. Selain itu, Presiden juga dapat memberikan peringatan mengenai dampak buruk korupsi terhadap tata kelola pemerintahan dan masyarakat.

"Sehingga, kami sangat mendukung karena kegiatan itu positif bagi kepemimpinan di tingkat daerah ke depan," kata Indrajaya dalam keterangannya di kutip dari Antara, Selasa, 14 Januari 2025.

Baca Juga: Kesan Veronica Tan Ikut Retret Kabinet Prabowo di Magelang

Ia menekankan bahwa peningkatan integritas kepala daerah terpilih sangatlah penting, mengingat data Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan terdapat 61 kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi dalam periode 2021-2023.

"Presiden Prabowo sejak awal berkomitmen mencegah dan memberantas korupsi. Semua kepala daerah harus mendukung dan meniru komitmen Pak Prabowo," ujarnya.

Indrajaya juga menyatakan dukungannya terhadap retret ini karena dapat menyelaraskan visi pemerintah pusat dengan daerah untuk lima tahun mendatang.

"Dalam melaksanakan program, kepala daerah terpilih bisa menyesuaikan diri dengan visi dan misi Presiden. Jadi, antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak jalan sendiri-sendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa retret juga memberikan manfaat tambahan, seperti meningkatkan kapasitas kepemimpinan, terutama bagi kepala daerah terpilih yang belum memiliki pengalaman memimpin daerah.

Baca Juga: Kata Gerindra soal Kabar Menteri Prabowo Retret di Magelang

"Jadi, perlu pembekalan kepemimpinan sebelum terjun ke masyarakat. Dari sisi kapasitas, mereka harus siap," katanya.

Manfaat lainnya, tambah Indrajaya, adalah memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme para kepala daerah terpilih, sehingga mereka diharapkan semakin mencintai tanah air serta bersedia berjuang dan bekerja keras untuk kemajuan daerah masing-masing.

"Retret perlu segera dilaksanakan. Waktunya masih cukup panjang sebelum pelantikan. Kami sangat mendukung ide Presiden Prabowo," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar retret serupa pada Oktober 2024 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dengan peserta dari Kabinet Merah Putih.