Viral Selebgram Aceh Baca Al Quran Sambil Joget DJ dan Pakai Celana Pendek

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang selebgram asal Aceh, Mira Ulfa, tengah melakukan siaran langsung di TikTok dengan membaca ayat-ayat Al Quran sambil diiringi musik DJ, menjadi viral di media sosial dan memicu kecaman keras dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam video tersebut, Mira Ulfa terlihat mengenakan pakaian putih ketat dan kerudung berwarna biru serta celana pendek. Ia membaca ayat-ayat Al-Qur'an sembari berjoget mengikuti irama musik DJ yang diputar dengan volume tinggi.

Aksi tersebut segera memunculkan gelombang kemarahan dari masyarakat yang menilai tindakannya tidak menghormati kesucian Al-Qur'an.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by WKWK MEDSOS (@wkwkmedsos)

Video itu dengan cepat tersebar luas di berbagai platform media sosial. Salah satu akun Instagram, @paparich666, turut membagikan video tersebut dengan menambahkan caption, "Astaghfirullah, jangan kau campurkan yang hak dan yang batil."

Berbagai reaksi keras muncul dari sejumlah pihak, termasuk netizen yang menyampaikan kekecewaan atas tindakan yang dianggap menghina agama serta melanggar nilai-nilai kesopanan.

Kritik yang dilontarkan juga menyoroti cara berpakaian dan sikap Mira dalam menghormati ajaran agama. Beberapa komentar netizen pun menyoroti tindakan yang sudah dilakukan oleh sang selebgram.

"Astaghfirullah, itu orang waras nggak ya?"

Selebgram Mira Ulfa (Instagram)

"Kau buka hijabmu, mending jangan pake hijab, kelakuan kayak gini."

Mira Ulfa diketahui sebagai selebgram asal Aceh dengan akun @miraulfa55. Sebelumnya, ia sering mengunggah foto dan video yang memperlihatkan gaya hidup glamor di media sosialnya.

Setelah mendapatkan kritik dan hujatan dari berbagai pihak, Mira Ulfa akhirnya mengunggah permohonan maaf melalui akun Instagram miliknya pada Senin, 13 Januari 2025.

Namun, ia memutuskan untuk menutup kolom komentar pada unggahan tersebut. Langkah ini justru memicu diskusi lebih lanjut di kalangan publik. Walaupun telah meminta maaf, insiden ini tetap menjadi perbincangan hangat, khususnya di antara umat Islam yang merasa tersinggung.