Ntvnews.id, Banda Aceh - Insiden penganiayaan terjadi di sebuah penginapan di kawasan Kuta Alam, Banda Aceh yang melibatkan seorang pria berinisial RA (27) dan seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial RAH (30).
Peristiwa tersebut dipicu oleh ketidaksepakatan terkait tarif yang diminta setelah berhubungan intim.
RA yang bekerja sebagai sales kopi sachet, diduga melakukan penganiayaan terhadap RAH setelah korban meminta bayaran sebesar Rp800 ribu. RA merasa tarif tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang mereka diskusikan melalui obrolan di media sosial.
Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya, menjelaskan bahwa perselisihan tersebut memuncak saat RAH meminta pembayaran. RA yang tidak terima langsung meluapkan emosinya dengan tindakan kekerasan.
Ilustrasi pelecehan. (Freepik/ rawpixel.com)
Menurut informasi yang dibagikan akun Instagram @tercyduck.aceh, korban dibekap dan kepalanya dibenturkan ke tembok hingga pingsan tanpa busana. Pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban di kamar penginapan.
Setelah sadar, RAH segera melapor ke pihak berwenang dengan bantuan rekannya yang berada di lokasi. Polisi langsung bergerak cepat untuk mengejar RA.
RA berhasil ditangkap saat tengah menawarkan produknya di sebuah kios di Desa Surien, Banda Aceh. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Kuta Alam dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.