Pemerintah Pertimbangkan Opsi Turunkan Biaya Haji Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 13:58
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan diwawancarai wartawan setelah membuka Muktamar VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Denpasar, Bali, Senin malam (13/1/2025). Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan diwawancarai wartawan setelah membuka Muktamar VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Denpasar, Bali, Senin malam (13/1/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Pemerintah tengah mempertimbangkan opsi untuk kembali menurunkan biaya haji dengan bantuan dari pemerintah Arab Saudi.

“Sedang dihitung (ongkos naik haji) karena ini pemerintah Arab Saudi akan membantu, kita diberikan area sendiri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan, di Denpasar, Bali, Senin malam, 13 Januari 2025

Meski demikian, Budi Gunawan belum menjelaskan secara rinci rencana penurunan biaya haji tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Akan Berikan Layanan Kelas Dunia Ibadah Haji dan Umrah

Menurutnya, bantuan dari pemerintah Arab Saudi berupa area khusus untuk jemaah haji Indonesia dapat menampung lebih banyak jemaah, sehingga potensi pengurangan biaya haji menjadi lebih memungkinkan.

Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI bersama pemerintah telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta per orang. Dari jumlah tersebut, calon jemaah haji membayar biaya perjalanan sebesar Rp55,4 juta per orang.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menyebutkan bahwa penurunan BPIH pada 2025 dibandingkan dengan 2024 mencapai sekitar Rp4 juta. Dalam rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, Marwan juga mengungkapkan bahwa Presiden memberikan arahan agar biaya tersebut dapat diturunkan lagi.

“Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada para anggota panja, tetapi kelihatannya, Pak Presiden masih belum puas, masih kepingin sebetulnya di bawah itu,” kata Marwan di Jakarta, Selasa (7/1).

Marwan menambahkan bahwa penurunan beban bagi calon jemaah haji diperkirakan mencapai sekitar Rp600 ribu, sedangkan beban nilai manfaat juga turun dari Rp8 triliun menjadi Rp6,8 triliun.

Panitia Kerja Biaya Haji DPR RI berkomitmen untuk mengawasi penerapan kebijakan ini, termasuk aspek lain seperti daftar tunggu, sistem komputerisasi terpadu haji, kuota keberangkatan, dan pemenuhan hak-hak jemaah.

(Sumber: Antara)

x|close