Istri yang Disiram Air Keras oleh Suami Gegara Cemburu Berakhir Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 16:49
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi (Instagram)

Ntvnews.id, Sukabumi - Nasib tragis dialami oleh Dedeh Kurniasih (46), seorang istri asal Kampung Dukuh Nara, RT 27/RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa penyiraman air keras yang dilakukan oleh suaminya, Gagan (59).

Kapolsek Nagrak Resor Sukabumi, Iptu Asep Suhriat, mengonfirmasi bahwa Dedeh merupakan korban KDRT yang akhirnya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.

“Iya, benar. Korban telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 WIB saat dalam perawatan medis di RSHS Bandung,” ujar Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi, Iptu Asep Ruhiyat pada Selasa, 14 Januari 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @jurnalisonlinesukabumi

Dedeh meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama dua minggu di RSHS Bandung. Kondisi kesehatannya terus memburuk karena luka bakar yang dideritanya mencapai 90 persen.

“Jenazahnya, tadi siang sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak sekitar pukul 11.00 WIB,” jelas Asep.

Sebelumnya diberitakan bahwa Dedeh Kurniasih, bersama dua anaknya, M. Sarif (18) dan Angga Juliana Suakir (12), mengalami luka serius setelah disiram air keras oleh Gagan, suami sekaligus ayah tiri dari kedua anak tersebut.

Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi <b>(Instagram)</b> Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi (Instagram)

“Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah kami amankan di Mapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Asep pada Minggu, 29 Desember 2024 lalu.

“Korbannya itu, ada tiga orang, satu istri sah pelaku dan dua diantaranya merupakan anak tiri dari terduga pelaku,” tambahnya.

Seluruh korban yang mengalami luka akibat penyiraman air keras ini, lanjut Asep, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak dan Puskesmas Nagrak. Kini, sang istri telah menghembuskan napas terakhirnya.

x|close