Fakta-fakta Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan Mengambang di Perairan Marunda

Ntvnews.id, Jakarta - Penemuan mayat Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara, menghebohkan publik.

Sosok purnawirawan TNI dengan latar belakang intelijen ini ditemukan oleh nelayan setelah sebelumnya diketahui mengendarai mobilnya menuju Dermaga KCN Marunda.

Baca Juga: Detik-detik Brigjen TNI Hendrawan Ostevan Tercebur ke Laut bersama Mobilnya

Berikut fakta-fakta dari kejadian misterius ini.

1. Ditemukan oleh Nelayan di Laut

Penemuan mayat Brigjen Hendrawan bermula saat seorang nelayan melapor ke Markas Unit Patroli Marunda pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 15.15 WIB. Sang nelayan melihat sesosok mayat terapung di perairan sekitar Marunda Center.

Menanggapi laporan tersebut, tim dari Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya langsung melakukan pencarian dan evakuasi menggunakan Kapal BKO VII-1007 dan VII-1024. Mayat ditemukan sekitar pukul 15.53 WIB, mengenakan kaos belang-belang, celana jeans hitam, dan gesper hitam.

KTA milik Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan. (Ist.)

2. Identitas Korban Diketahui melalui Kartu TNI dan BIN

Saat ditemukan, polisi menemukan beberapa kartu identitas yang mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan. Identitas yang ditemukan meliputi Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

Penemuan kartu anggota BIN ini menimbulkan spekulasi terkait aktivitas terakhir korban. Publik pun bertanya-tanya apakah insiden ini berkaitan dengan latar belakang intelijen Hendrawan.

3. Rekaman CCTV: Mobil Korban Jatuh ke Laut

Polisi menemukan fakta mengejutkan dari rekaman CCTV di Dermaga KCN Marunda. Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB yang dikendarai Hendrawan masuk ke dermaga pada pukul 00.35 WIB.

Mobil itu terlihat melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga. Dari rekaman CCTV, mobil tersebut kemudian jatuh ke laut. Namun, belum dapat dipastikan apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada faktor lain yang menyebabkan mobil tersebut terjun ke perairan.

4. Polisi Belum Pastikan Penyebab Jatuhnya Mobil

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa polisi belum bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya mobil korban ke laut.

"Kami belum bisa simpulkan, masih dalam penyelidikan," ujar Ade Ary.

5. Dugaan Aktivitas Terakhir di Dermaga KCN Marunda

Hendrawan Ostevan diketahui mengendarai mobilnya sendiri saat menuju Dermaga KCN Marunda. Hal ini menjadi sorotan, mengingat lokasi tersebut bukan area umum yang sering dikunjungi pada dini hari.

Dalam rekaman CCTV, korban terlihat masuk ke dermaga tanpa ditemani siapa pun. Fakta ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai tujuan Hendrawan di dermaga pada tengah malam.