Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, menyoroti fenomena koin jagat yang belakangan menjadi perhatian publik. Dalam fenomena ini, masyarakat termasuk anak-anak, diminta untuk menggali tanah demi mencari koin yang diklaim tersembunyi di dalamnya.
"Koin Jagat ini adalah permainan dari pihak-pihak yang kita tidak tahu siapa mereka. Masyarakat kita terlalu mudah percaya. Ini harus menjadi pelajaran agar tidak tergoda dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya," ujar Arifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa anak-anak menjadi salah satu kelompok yang terdampak oleh fenomena ini.
Baca Juga: Meutya Hafid Bakal Tindak Tegas Jika Permainan Koin Jagat Melanggar Hukum
"Mereka harus membongkar tanah untuk mencari koin yang tidak jelas ada di mana. Kami akan mencari tahu penyebab dan sumbernya, kok bisa jadi masif seperti ini," jelasnya.
Pemerintah, melalui Kementerian PPPA, berencana meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Tindak Perusak Fasilitas Umum Perburuan 'Koin Jagat'
"Kita perlu menyadarkan masyarakat untuk lebih rasional dalam bertindak. Jangan terbawa oleh isu-isu yang tidak jelas," tambahnya.
Fenomena ini juga menjadi pengingat pentingnya regulasi media sosial yang sedang dalam tahap pembahasan oleh pemerintah.
"Kami mendukung pembatasan media sosial, tetapi harus melalui kajian yang matang. Semoga ada kabar baik dalam waktu dekat," tutupnya.