Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik gagasan mengadakan retreat kepala daerah. Ia menilai kegiatan ini penting untuk berbagi informasi dan program antar-daerah.
"Saya rasa semua membutuhkan update dari dinamika, baik lokal, regional, maupun global. Apa yang terjadi di belahan negara mana pun gitu, anytime itu bisa terjadi dan bisa berdampak pada daerah-daerah tertentu," ujar Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.
Menurut Khofifah, retreat menjadi kesempatan untuk saling meng-update perkembangan dan berbagi strategi menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: Luluk Nur Hamidah Beri Selamat atas Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Sehingga retreat menurut saya menjadi bagian yang penting untuk saling meng-update, bagaimana sebetulnya adaptasi, adaptasi dan mitigasi, mitigasi ini menjadi penting," tambahnya.
Khofifah juga membagikan pengalamannya mengikuti retreat saat menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada masa pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai ajang untuk bertukar ide dan program.
"Jadi menurut saya retreat itu menjadi bagian penting supaya kita tidak stuck pada sesuatu yang monoton yang dianggap program-program dulu sering kali copy-paste copy-paste, saya di DPR beberapa periode jadi program-program ini seperti copy-paste," ungkapnya.
Baca Juga: Quick Count Poltracking Indonesia di Jawa Timur: Khofifah-Emil Berjaya dengan 59.22% Suara
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti retreat relevan di semua lini pemerintahan. Khofifah juga kerap mengadakan pertemuan dengan wali kota dan bupati terpilih di Jawa Timur untuk menyampaikan prioritas dan program unggulan.
"Nah inovasi dan kreativitas menjadi bagian yang sangat penting di semua lini. Saya pun dengan beberapa bupati, wali kota terpilih itu mereka bergantian silaturahim dan saya menyampaikan apa yang menjadi prioritas dan unggulan program," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan kepala daerah terpilih dalam kegiatan seperti retreat menteri sebelum pelantikan. Yusril menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Kita perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang," ujar Yusril di Istana Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
"Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah. Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah," tambahnya.