Ngeri, Tornado Api Muncul di Tengah Kebakaran Los Angeles

Ntvnews.id, Los Angeles - Sebuah fenomena pusaran api terlihat di tengah kobaran kebakaran hutan di Pacific Palisades, Los Angeles. Meski sekilas menyerupai tornado, para ilmuwan masih mempelajari apakah itu merupakan tornado api yang jarang terjadi atau hanya pusaran api biasa yang lebih umum dan kurang intens.

Dalam rekaman video, terlihat kobaran api yang tinggi dan ramping dikelilingi oleh awan asap berputar di lereng bukit. Kebakaran tersebut, yang telah melahap lebih dari 23.000 hektar di Los Angeles County, menjadi salah satu yang paling merusak dalam sejarah kawasan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 15 Januari 2025, Kebakaran hutan ini adalah bagian dari serangkaian kebakaran yang telah menghanguskan lebih dari 40.000 hektar di wilayah Los Angeles selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Damkar Jatuh dan Meledak di Los Angeles saat Padamkan Api

Terkait fenomena ini, Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim dari UCLA, menyatakan bahwa pusaran api yang terlihat kemungkinan besar adalah contoh umum pusaran api, bukan tornado api, dan intensitasnya lebih rendah.

"Pusaran api ini biasanya terbentuk sebentar di sepanjang bagian depan kobaran api yang sangat intens, sering kali saat api membakar semak-semak tebal atau bergerak di medan lereng," jelas Swain dalam wawancara dengan USA Today.

Pusaran api terjadi ketika angin bertemu dengan aliran udara panas dari api. Udara yang masuk ke pusat api menciptakan gerakan berputar. Menurut Swain, pusaran api sering muncul dalam kebakaran hutan besar dan jauh lebih tidak berbahaya dibandingkan tornado api, yang dapat menyebabkan kehancuran signifikan.

Baca Juga: Biden Sebut Biaya Pemulihan Kebakaran di Los Angeles Capai Puluhan Miliar Dolar

Di sisi lain, tornado api terbentuk ketika angin kencang dan kondisi atmosfer tertentu menghasilkan awan asap yang menjulang hingga 6-12 kilometer. Awan ini menciptakan pusaran gas panas yang menyala dan mampu menghasilkan angin dengan kecepatan tinggi.

Susan Buchanan, juru bicara Badan Cuaca Nasional, menjelaskan bahwa lembaganya tidak menyimpan data rutin tentang tornado api. Namun, ia mengakui bahwa fenomena tersebut sering terjadi dalam kebakaran hutan yang besar dan merupakan salah satu tantangan paling berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran.