Ntvnews.id, Milan - Polisi Italia sedang menyelidiki dugaan serangan seksual yang dialami sejumlah turis wanita yang dikepung oleh sekitar 40 pria saat perayaan Malam Tahun Baru di Milan.
Pada malam pergantian tahun 2024, ribuan orang berkumpul di Piazza del Duomo, alun-alun bersejarah di pusat Kota Milan. Di antara mereka terdapat enam wanita muda asal Belgia.
Dilansir dari Express, Rabu, 15 Januari 2025, pihak berwenang telah menetapkan zona merah di beberapa area alun-alun tersebut. Zona ini memungkinkan polisi meminta siapa saja yang dianggap mencurigakan atau memiliki catatan kriminal untuk meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Fakta Memilukan Seorang Anak Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual di Bogor
Namun, beberapa pria dilaporkan mengepung kelompok wanita Belgia dan melakukan pelecehan fisik dengan menyentuh tubuh mereka.
Selain wanita Belgia, korban lainnya termasuk seorang turis dari Afrika Selatan, wisatawan asal Spanyol dan Amerika Selatan, serta seorang wanita Inggris yang melaporkan pengalaman serupa.
Media Italia melaporkan pada Jumat, 10 Januari 2025, bahwa polisi sedang menyelidiki apakah serangan ini dilakukan secara terencana dan terorganisir. Sebagian media mengaitkan kejadian ini dengan istilah taharrush gamea atau taharrush jama'i, yang dalam bahasa Arab mengacu pada pelecehan seksual kolektif.
Menurut Telegraph, polisi Milan telah pergi ke Belgia untuk mewawancarai para korban dan mengumpulkan rekaman video dari malam kejadian. Berdasarkan penyelidikan, pria-pria yang diduga terlibat diketahui berasal dari Afrika Utara atau Asia Selatan. Insiden ini juga dinilai serupa dengan serangan pada Malam Tahun Baru 2016 di Cologne, Jerman.
"Apa yang seharusnya menjadi malam yang menyenangkan berubah menjadi pengalaman yang sangat traumatis. Kami terjebak dan merasa tidak berdaya," kata Laura Barbier, salah satu korban, seperti dikutip oleh Express dari media Belgia.
Baca Juga: Cara Kemendiktisaintek Atasi Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan
Laura menceritakan bahwa para pelaku mengangkat tangan mereka ke udara sementara yang lain menyentuh tubuhnya, bahkan di balik pakaian yang sudah tertutup jaket dan syal. Peristiwa tersebut berlangsung selama sekitar 10 menit, yang terasa sangat lama dalam situasi seperti itu.
Laura menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.
"Saya merasa marah dan ingin memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Saya pikir ini hanya terjadi di film, tetapi nyatanya ini adalah kenyataan," ujarnya.
Piazza del Duomo, yang menjadi lokasi favorit warga Milan untuk merayakan berbagai acara besar, kini berada dalam sorotan karena insiden serangan seksual pada perayaan Malam Tahun Baru 2025.
Sebelumnya, pada tahun 2021, polisi mengidentifikasi 15 pria dewasa dan tiga remaja berusia 15-21 tahun yang berasal dari Afrika Utara. Mereka terbukti melakukan tiga serangan terhadap sembilan wanita di sekitar Piazza del Duomo.