Bola-bola Misterius Gegerkan Australia, 9 Pantai Ditutup

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 09:11
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pantai Panagandaran Ilustrasi - Pantai Panagandaran (Ntvnews)

Ntvnews.id, Sydney - Otoritas Australia menutup sembilan pantai di wilayah Sydney pada Selasa, 14 Januari 2025, setelah ditemukan bola-bola misterius. Pemerintah setempat tengah menyelidiki asal-usul bola-bola berwarna putih dan abu-abu yang terdampar di sepanjang pantai tersebut.

Dilansir dari AFP, Rabu, 15 Januari 2025, Dewan Pantai Utara Sydney mengumumkan bahwa pantai-pantai di kota terbesar Australia itu akan ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Lokasi wisata populer seperti Manly dan Dee Why, yang biasanya ramai pengunjung, juga ikut ditutup sementara.

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, sebagian besar bola yang ditemukan berukuran sebesar kelereng, meskipun ada beberapa yang lebih besar," demikian pernyataan Dewan Pantai Utara Sydney.

Baca Juga: Habis Tangerang, Pagar Misterius 8 Km Muncul di Laut Bekasi

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai asal-usul bola-bola tersebut maupun kandungan di dalamnya.

Pemerintah lokal melaporkan bahwa temuan ini pertama kali diinformasikan oleh Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA). Dewan bekerja sama dengan lembaga tersebut untuk mengumpulkan sampel guna dilakukan pengujian lebih lanjut.

"Dewan sedang mengatur proses pemindahan bola-bola ini secara aman dan memeriksa pantai-pantai lain di area tersebut," tambah pihak Dewan Pantai Utara Sydney.

Insiden penemuan bola-bola misterius di pantai bukanlah hal baru di Australia. Pada Oktober tahun lalu, ratusan bola hitam berukuran sebesar bola golf ditemukan di Pantai Bondi dan Pantai Coogee, dua lokasi ikonik di Sydney.

Baca Juga: Depok Emang Beda! Warga Sawangan Sambut Tahun Baru dengan Lihat Bola Api Misterius

Awalnya, bola-bola itu diduga sebagai "bola ter," yang biasanya terbentuk saat minyak bercampur dengan puing-puing dan air, seringkali akibat tumpahan minyak di laut. Namun, pejabat setempat kemudian menyatakan bahwa mereka belum dapat memastikan asal-usulnya.

Analisis menunjukkan bola-bola tersebut mengandung berbagai zat, seperti asam lemak, minyak, rambut manusia, dan bakteri.

x|close