Viral Parkir Liar di JIS Bayar Rp 25 Ribu

NTVNews - 1 Jun 2024, 06:48
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta International Stadium (JIS) (Instagram/@jakartastadium)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral di media sosial keluhan seorang warga terkait tarif parkir liar di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Dalam video yang beredar, pria tersebut menunjukkan karcis parkir motor dengan tarif Rp 25 ribu.

Hal ini diketahui melalui suatu unggahan media sosial Instagram @jakarta terkini, pada Jumat, (31/5/2024).

"Emang Stadion JIS sih support-nya buat kendaraan umum ya, kagak buat kendaraan pribadi. Tapi lu mau tahu nggak yang istimewa apa? Ini parkirannya, ini harganya nih Rp 25 ribu," ujar warga dalam unggahan.

Unggahan tersebut pun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang mengeluhkan mahalnya tarif parkir liar tersebut.

"JIS proyek buru buru, lahan parkir gak dipikirin," komentar salah satu netizen.

"Itu setoran kmna ya tukang parkirnya, pasti kaya bgt itu yg dapet setoran," timpal netizen lainnya.

"Tolong rapihkan pak dishub....tak masuk akal bgt biaya segitu," tulis netizen lainnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Aji Kusambarto mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Iya akan kita telusuri. Nanti dikoordinasikan ke Dinas," kata Aji, dikutip dari Instagram @jakarta terkini, pada Jumat, (31/5/2024).

Ia juga menegaskan bahwa parkir liar di sekitar JIS tidak resmi dan pihaknya akan menertibkan juru parkir liar yang mematok tarif mahal.

"Itu parkir nggak resmi, karena dari tiketnya saja bukan tiket yang resmi," tambahnya.

Baca Juga:

Rumah di Kompleks Kejagung Terbakar

Selain itu Aji mengatakan pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi. Pihak Dishub sedang berkoordinasi dengan pihak terkait soal penertiban ini.

"Iya, ini kan kalau nggak salah sifatnya kan situasional, mungkin karena ada event di JIS ya. Saya sudah menurunkan anggota untuk cek di lapangan nanti kita akan lakukan penertiban juga koordinasi dengan Dinas Perhubungan dengan Sudin (Suku Dinas)" tutupnya.

x|close