Viral Wanita Prancis Pacaran sama Pria Ngaku Brad Pitt Sampai Ceraikan Suami, Ternyata Ditipu Rp14 M

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam sebuah kasus penipuan daring yang mengejutkan dan memilukan, seorang wanita asal Prancis kehilangan uang sebesar US$850.000 atau Rp14 miliar, setelah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai aktor Hollywood Brad Pitt.

Wanita tersebut, yang diketahui bernama Anne dan berusia 53 tahun, percaya bahwa dia sedang menjalin hubungan romantis dengan aktor terkenal itu dan mengirimkan uang untuk biaya pengobatan selama beberapa waktu.

Penipuan ini dimulai saat Anne menerima pesan melalui Instagram dari seseorang yang mengaku sebagai ibu dari mantan suami Angelina Jolie.

Penipu tersebut kemudian berpura-pura menjadi Brad Pitt dan mengirimkan puisi cinta, ungkapan sayang, serta video dan gambar yang dibuat dengan teknologi AI untuk memperkuat ilusi hubungan mereka.

Anne, yang saat itu tengah menghadapi masalah dalam rumah tangganya, akhirnya memutuskan untuk bercerai dan fokus pada hubungannya dengan Pitt. Untuk semakin memanipulasi Anne, penipu itu mengirimkan foto rumah sakit palsu dengan klaim bahwa Pitt membutuhkan perawatan medis yang mendesak.

Baca juga: Polri Tetapkan 15 Tersangka dalam Kasus Penipuan Investasi Robot Trading Net89

Dalam rangkaian kejadian yang tidak menguntungkan, Anne mentransfer total 830.000 euro (sekitar Rp14 miliar) kepada penipu tersebut, percaya bahwa dia membantu aktor favoritnya. Kebenaran akhirnya terungkap ketika Anne melihat laporan mengenai hubungan Brad Pitt dengan perancang perhiasan Ines De Ramon, yang membuatnya menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan.

Pengungkapan ini menyoroti betapa rentannya individu terhadap penipuan daring serta teknik canggih yang digunakan para penipu untuk memanipulasi emosi korban. Kisah Anne menjadi pengingat pentingnya memeriksa identitas seseorang dengan hati-hati sebelum mentransfer uang atau informasi pribadi.

Penipuan daring semakin kompleks, dan sangat penting untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kontak yang tidak diinginkan, terutama yang meminta bantuan finansial. Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus ini, dan Anne berharap pengalaman pahitnya dapat memberikan peringatan kepada orang lain untuk lebih berhati-hati dan melindungi diri dari penipuan serupa.

(Sumber: Marca)